WWF Identifikasi Masih Ada 65 Ekor Harimau Sumatera di Hutan Riau

WWF Identifikasi Masih Ada 65 Ekor Harimau Sumatera di Hutan Riau
Harimau Sumatera.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Populasi harimau di Riau semakin terjepit dengan terus meluasnya upaya perambahan hutan. Meski belum mencakup data keseluruhan, Worl Wild  Fund for Nature (WWF) mencatat, saat ini masih teridentifikasi sekitar 65 ekor harimau sumatera di Riau.

Populasi tersebut terpantau dari identifikasi yang dilakukan WWF di sejumlah kawasan hutan di wilayah Selatan Riau meliputi wilayah Tesso-Nilo, Bukit Batabuh dan beberapa kawasan hutan di Selatan Riau. 
 
Juru bicara WWF Riau, Syamsidar kepada riausky.com menyebutkan, dalam satu tahun terakhir, WWF memang fokus untuk upaya identifikasi populasi di wilayah Selatan Riau. ''Dari kamera trap yang kita pasang, terpantau sekitar 65 ekor. Namun begitu, diperkirakan jumlahnya masih bisa melebihi itu karena tidak meliputi wilayah hutan di wilayah utara Riau,'' ungkap Sammy.
 
Permasalahan terbesar dari harimau sumatera sendiri, dikatakan Sammy, pada dasarnya adalah habitat hidupnya yang semakin terbatas karena banyaknya pembukaan kawasan hutan dan perburuan terhadap harimau untuk berbagai kepentingan. 
 
''Saat ini, harimau kesulitan untuk mendapatkan tempat hidup yang layak karena tingginya angka okupasi lahan, dan itu merusak mata rantai di kawasan hutan,'' imbuh Sammy lagi.
 
Sementara itu disinggung tentang konflik manusia dan harimau yang terjadi di wilayah Riau, sepanjang tahun 2016, disebutkan dia, belum ada. ''Namun begitu, pada bulan puasa lalu, Polda Riau dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau ada melakukan penangkapan terhadap pelaku perburuan satwa liar di Kuantan Singingi dan disebutkan disana ditemukan juga kulit harimau. Namun, apakah itu kasus tahun ini (perburuan,red) atau kapan, kita tidak tahu,'' imbuh Sammy.
 
WWF berharap untuk selanjutnya, akan muncul kesadaran bersama untuk menjaga kawasan hutan yang menjadi habitat satwa di Sumatera juga tidak ada lagi aktivitas perburuan.
 
''Kita berharap populasi harimau juga bisa terus bertambah, sehingga, harimau Sumatera terus ada di kawasan hutan Sumatera dan Riau khususnya,'' harap dia.
 
Sejumlah kawasan hutan di Riau selama ini dikenal sebagai 'rumah' harimau. Beberapa kawasan hutan tersebut diantaranya, di kawasan Hutan Tesso Nilo, Bukit Batabuh, Bukit tiga Puluh, Kawasan Hutan Kerumutan, Rimbang Baling dan beberapa wilayah lainnya di wilayah utara.(R01)
 
 

Listrik Indonesia

#Lingkungan

Index

Berita Lainnya

Index