PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko) akan menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 sesuai dengan susunan Struktur Organisasi Tata kerja (SOTK).
Bila itu direalisasikan, Pemerintah sendiri memperkirakan akan terjadi efisiensi terhadap anggaran mencapai 10 persen.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru HM Noer MBs. Dia menyebutkan, sesuai instruksi pusat tahun depan SOTK yang ada di daerah sudah harus sama dengan yang ada di tingkat pusat, karena itu anggaran untuk SOTK baru sudah harus dipersiapkan dari awal.
"Pada tahun 2017 nanti kita sudah menggunakan SOTK baru, karena itu usulan anggaran tahun depan sudah langsung kita sesuaikan," ujarnya.
Namun demikian sejauh ini, M Noer belum bisa menjelaskan secara gamblang apakah nanti adanya perubahan SOTK ini akan mengurangi beban APBD.
“Belum tahu berapa anggarannya karena juga pembahasan anggaran masih belum dimulai, tapi untuk SOTK baru sudah kita rencanakan untuk dipersiapkan,” tambahnya.
Lanjut M Noer lagi, yang pasti untuk SOTK baru nanti akan ada efisiensi struktur sekitar 10-20 persen, sesuai arahan pusat karena karena berkurangnya jabatan eselon yang kini ada.
“Semisal jabatan kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, nanti akan turun menjadi hanya eselon III dan bergabung dibawah Dinas Pekerjaan Umum. Begitu juga dengan Dinas tata Ruang dan Bangunan, dilebur ke Dinas Pekerjaan Umum. Namun di lain sisi, ada juga Satker baru semisal Dinas Pertanahan,” ulasnya.
Pemko Pekanbaru sendiri dinyatakan M Noer, akan berusaha minimal target efisiensi struktur bisa terjadi hingga sekitar 10 persen. (R05)
Listrik Indonesia
