Sempat Tak Bisa Dilalui, Jalan Rusak di Rantau Benuang Sakti Rohul Mulai Diperbaiki

Sempat Tak Bisa Dilalui, Jalan Rusak di Rantau Benuang Sakti Rohul Mulai Diperbaiki
Kondisi jalan di Benuang Sakti yang mulai diperbaiki pasca kerusakan beberapa waktu lalu.

KEPENUHAN (RIAUSKY.COM) -  Dinas Bina Marga dan Pengairan mulai melakukan perbaikan kerusakan jalan di Rantau Benuang Sakti yang sejak beberapa bulan lalu tak dapat ditempuh kendaraan roda dua maupun roda empat. Setelah diperbaiki, sekarang semua jenis kendaraan sudah bisa lewat.

 
Syukri, warga Rantau Benuang Sakti yang sehari-hari sebagai petani mengaku senang dengan perbaikan jalan yang dilaksanakan Pemkab Rokan Hulu. Sebab akses jalan yang diperbaiki tersebut merupakan satu-satunya jalan penghubung menuju ke ibukota Kecamatan.
 
"Sekarang saya sudah bisa lebih cepat menuju Kota Tengah bang. Hanya 1,5 jam bisa sampai. Padahal, sebelumnya ketika jalan rusak perjalan bisa ditempuh sampai 4 jam," kata Syukri kepada wartawan..
 
Dikatakan, jalan yang diperbaiki tersebut selama ini sangat membantu, baik dari segi ekonomi maupun segi yang lain. Sebab, selama ini hasil kebun warga dijual ke pasar melalui akses jalan tersebut. Sehingga biaya yang dikeluarkan tidak bertambah.
 
Menurutnya, saat jalan rusak perekonomian masyarakat menjadi terganggu. Bahkan hasil kebun sulit dibawa ke pengepul, sehingga harganya menjadi sangat rendah dan biaya operasional meningkat.
 
Bukan hanya itu, bagi anak-anak Rantau Benuang Sakti yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di ibukota kecamatan, tentunya akan sangat sulit kalau jalan yang dilaluinya rusak. Karena jalan merupakan faktor yang paling utama.
 
"Alhamdulilah sekarang jalan sudah diperbaiki dan perekonomian masyarakat juga mulai sedikit terangkat. Terima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Rohul," ujarnya.
 
S‎ementara itu, Kepala Desa Rantau Benuang Sakti, Pajriamin juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Bina Marga. Karena telah memperbaiki jalan utama yang menghubungkan Desa Rantau Benuang Sakti dengan Ulak Patian.
 
Dijelaskan, jalan merupakan faktor utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan diperbaikinya jalan utama ini, sudah tentu sangat membantu masyarakat dalam meningkat perekonomian. "Jalan utama ini panjangnya 9 KM. Sebelum diperbaiki, masyarakat bisa menempuh jarak tersebut dengan waktu 4 jam, sekarang tentunya bisa lebih cepat," ulasnya.
 
Dijelaskan, setelah jalan diperbaiki, tentunya anak-anak dari Rantau Benuang Sakti tidak perlu lagi mengekos di ibukota kecamatan bila ingin menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.
 
Menurut Pajriamin, jalan Rantau Benuang Sakti sebelumnya selalu digenangi banjir bila musim penghujan. Untuk itulah, dia meminta pemerintah meninggikan badan jalan. Sehingga bila musim penghujan jalan tetap bisa dilalui. "Ya kita berharap bisa di tinggikan dan diberika‎n pasir batu dibadan jalan, sehingga kondisi jalan bisa bertahan," imbuhnya.
 
Ditambahkan, saat ini pihaknya sedang meminta bantuan pasir batu (Sirtu) melalui surat permohonan bantuan sebanyak 1000 kubik untuk pengerasan jalan, baik dari masyarakat, pemerintah dan perusahaan yang ada di sekitar Rantau Benuang Sakti. "Mumpung ‎saat ini alat berat sedang bekerja, dengan ada sirtu tentu jalan akan semakin baik, namun saat ini dirinya sangat berterima kasih karena pemerintah sudah mau memperbaiki jalan kami," harapnya.
 
‎Saparuddin, pengawas proyek pengerjaan mengungkapkan, pihaknya sudah tiga hari melakukan perbaikan jalan, mulai dari Simpang PT. SJI hingga ke Rantau Benuang Sakti. "Panjangnya sampai RBS ada sekitar 22 KM, yakni mulai dari simpang SJI sampai ke Rantau Benuang Sakti, pengerjaan jalan ini melalui dana swakelola dan alat berat yang diturunkan sebanyak 3 unit," tuturnya.
 
Terkait permintaan masyarakat untuk meninggikan badan jalan, Saparuddin  berjanji akan melaksanakan pada tahap dua. Untuk sekarang pengerjaan hanya dalam bentuk perbaikan jalan dan pengerasan jalan. (R03/fr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index