PAHIT...Sudah 7 Bulan 3.000 Guru Madrasah Ini Menangis Karena tak Terima Hibah Pemerintah

PAHIT...Sudah 7 Bulan 3.000 Guru Madrasah Ini Menangis Karena tak Terima Hibah Pemerintah
Ahmad Supardi Hasibuan

 

PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Sejak tujuh bulan terakhir, sekitar 3.000 guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan guru madrasah di Rokan Hulu sudah tak menerima bantuan hibah dari pemerintah kabupaten. Bantuan bagi guru MDA dan guru madrasah di Rohul macet, akibat aturan baru yang dikeluarkan pemerintah pusat.
 
Beberapa guru MDA dan madrasah mengaku, tahun lalu masih menerima bantuan dan hibah Pemkab Rohul, dimana untuk guru MDA menerima Rp250.000 per bulan, sedangkan guru madrasah menerima Rp500.000 per bulan.
 
Dana hibah tersebut dikucurkan Pemkab Rohul dan disalurkan melalui Kas Kantor Kementrian Agama Rohul. Kemudian disalurkan langsung ke masing-masing rekening guru MDA dan madrasah.
 
Kepala Kantor Kemenag Rohul, Ahmad Supardi Hasibuan membenarkan kalau bantuan hibah Pemkab Rohul sudah tidak diterima sejak tujuh bulan terakhir. Bantuan tersebut tidak bisa dicairkan, menyusul keluarnya peraturan pemerintah pusat, mengenai dana hibah atau bantuan sosial tidak bisa dicairkan sejak tahun anggaran 2016.
 
"Adanya aturan baru pemerintah ini membuat bantuan hibah bagi lebih 3.000 guru tidak bisa dicairkan," ujar Ahmad Supardi, Ahad, 31 Juli 2016 di Pasir Pengaraian.
 
Meski demikian, bantuan hibah bagi ribuan guru MDA dan guru madrasah akan dirubah sistem penganggarannya, yakni jadi dana rutin dimasukan di APBD Perubahan Rohul 2016.
 
Setelah sistem anggaran dirubah jadi dana rutin, tambah Ahmad Supardi, sistem penyaluran juga berubah. Pemkab Rohul akan salurkan langsung bantuan ke rekening masing-masing guru MDA dan madrasah. "Jadi sistem penyalurannya tidak lagi melalui Kas Kantor Kemenag Rokan Hulu nanti," ungkapnya.
 
Ahmad menerangkan, tahun lalu Pemkab Rohul anggarkan bantuan Rp6 miliar untuk 1.000 guru MDA. Sedangkan bantuan untuk lebih dari 2.000 guru madrasah dianggarkan Rp6,5 miliar. Ahmad mengingatkan guru MDA dan madrasah di Rohul untuk tidak risau. Diakui, pembayaran bantuan rutin akan dirapel menjadi 12 bulan."Dulunya dibayar per bulan. Bila sudah dirubah, pencairan bantuan dilakukan satu tahun sekali," tukasnya. (R03/fr)

Listrik Indonesia

#Rokan Hulu

Index

Berita Lainnya

Index