FAC Goes To School, Puluhan Kepala Sekolah Dukung Program Desa Bebas Api

FAC Goes To School, Puluhan Kepala Sekolah Dukung Program Desa Bebas Api
epala sekolah dan perwakilan dari estate mulai dari Baserah, Cerenti, Futong dan Buatan, Langgam, Logas, Mandau, Meranti, Pelalawan, Teso, dan Ukui berfoto bersama usai mengikuti sosialisasi program FAC
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sebanyak 50 Kepala Sekolah/Perwakian Sekolah Dasar dari beberapa wilayah estate mulai dari Baserah, Cerenti, Futong dan Buatan, Langgam, Logas, Mandau, Meranti, Pelalawan, Teso, Ukui mengikuti sosialisasi Masyarakat Siaga Api / Fire Aware Community (FAC) sebagai bagian dari program Desa Bebas Api PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pekanbaru, Jumat (29/7).
 
Kegiatan Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr. H Kamsol. Dalam sambutannya, Kamsol berujar bahwa kebakaran hutan dan lahan sangat berdampak pada pendidikan, sehingga program FAC menjadi terobosan baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat  supaya mengerti bahayanya karhutla sejak usia dini, dalam hal ini usia anak-anak sekolah dasar.
 
“Karhutla sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Saat terjadi karhutla, anak-anak  diliburkan, proses kegiatan belajar menjadi tidak efektif yang kemudian berdampak pada penurunan nilai di tahun 2015. Maka dari itu program FAC ini bagus sekali dalam menciptakan karakter kepada anak anak untuk tidak membakar hutan dan lahan sejak usia dini. Dalam hal ini, diharapkan para guru dan Kepala Sekolah juga menjadi duta untuk menanamkan karakter ini kepada anak didik kita, sehingga program ini tidak hanya berhenti di RAPP saja. Semoga seluruh guru juga dapat melajutkan sosialisasi ini dalam kegiatan belajar mengajar,” ujar Kamsol.
 
Perwakilan Manajemen RAPP, Edy Yusuf menyatakan bahwa karhutla merupakan permasalahan bersama yang harus ditanggulangi bersama-sama mulai dari akar. 
 
“Dengan adanya pembentukan karakter anak secara dini, maka diharapkan mampu mencegah terjadinya karhutla di masa mendatang. Salah satu kegiatan program FAC adalah sosialsiasi ke masyarkat, termasuk ke sekolah sekolah,” tutur Edy.
 
FAC merupakan program terbaru dari program Desa Bebas Api yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sejak dini. Sebelumnya tim Desa Bebas Api RAPP selama bulan Juli-Juni mengadakan kegiatan sosialisasi di tingkat pemerintah dan masyarakat di lima kabupaten wilayah operasional RAPP. Selajutnya akan diadakan juga sosialasi 50 sekolah dasar di desa yang berdampingan dengan wilayah operasional RAPP.(RLS)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index