Diculik 17 Hari, Karyawan RAPP Pangkalan Kerinci Ini Ditemukan tak Bisa Bicara di Mandau

Diculik 17 Hari,  Karyawan RAPP Pangkalan Kerinci Ini Ditemukan tak Bisa Bicara di Mandau
Gandung Heri Wibowo dan istri

 

BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Gandung Heri Wibowo (29) warga Pangkalan Kerinci yang sehari-hari bekerja di PT Riau Andalan pulp and Paper ditemukan warga di Kota Duri, Kecamatan Mandau.
 
Saat ditemukan, pria berkulit putih ini terlihat tanpa ekspresi dan tidak bisa berbicara lagi. Diduga, dia menjadi korban penculikan oleh pihak tertentu. 
 
Gandung sendiri dilaporkan menghilang dari rumah kontrakannya di Pangkalan Kerinci, Pelalawan sekitar 16 hari lalu, tepatnya sekitar tanggal 16 Juli 2016 lalu. 
 
Saat itu, Gandung menjelaskan kalau dia hendak pergi melihat usaha sampingan keluarganya, sebuah tempat cucian motor. Namun, hingga malam hari, dia tak kunjung pulang.
 
Karena khawatir, sang istri, Eka Wahyudiningsih pun berusaha menghubungi pihak keluarga, termasuk orang tua suaminya Gandung di Bantan, Bengkalis. Namun, tidak ada kabar tentang keberadaan suaminya. 
 
Karena itulah, pihak keluarga akhirnya melaporkan kehilangan Gandung kepada pihak kepolisian. Namun, selama 16 hari, gandung tak kunjung bisa ditemui atau dihubungi keluarga, hingga akhirnya seorang pria bernama Sibayak Lingga (44) yang sehari-hari berprofesi sebagai  tukang ojek warga Kelurahan Sibanga Gang Damai RT 005 RW 012 Kecamatan Mandau menemukannya.
 
"Memang waktu saya menemui dia (Gandung) dia tidak bisa ngomong. Saya sapa pun dia, tetapi dia memberikan kertas bertulis nomor hp dan ada baca diatas 'gaek nya' berarti bapaknya,"ujarnya seperti dilansir dari bengkalisone, Senin, 1 Agustus 2016 dikediaman orang tua Gandung,di Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan.(R01/boc)
 

Listrik Indonesia

#Gandung Heri Wibowo

Index

Berita Lainnya

Index