Kodim 0303 Salurkan 28 Hand Tracktor Kepada Poktan di Meranti

Kodim 0303 Salurkan 28 Hand Tracktor Kepada Poktan di Meranti
Proses penyerahan hand traktor kepada petani di kepulauan Meranti.
SELATPANJANG(RIAUSKY.COM) - Program ketahanan pangan yang sedang dilaksanakan hampir di seluruh Nusantara melalui kerja sama Kementerian Pertanian dan TNI akan menjadikan banyak daerah mampu swasembada Pajale (padi- jagung-kedele).
 
Dalam mendukung program tersebut, Kementerian Pertanian meluncurkan bantuan berupa alat mesin pertanian jenis hand tracktor 28 unit untuk Kabupaten Meranti dilaksanakan pada Selasa (2/8) di halaman kantor Koramil-02/Selatpanjang.
 
Saat ini, Kabupaten Kepulauan Meranti sedang melaksanakan CSB (cetak sawah baru), mencapai hampir 65 persen dari 940 Ha lahan yang disiapkan dan tersebar di 4 (empat) kecamatan, masing-masing Kecamatan Rangsang Pesisir, Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Kecamatan Tebingtinggi Timur. 
 
Komandan Kodim 0303/Bkls Letnan Kolonel Art Wachyu Dwi Haryanto melalui Komandan Koramil 02/selatpanjang Mayor Art Bismi Tambunan menyampaikan, Kabupaten Meranti mendapat bantuan berupa 28 unit hand tracktor  dari Kementrian Pertanian untuk dibagikan kepada kelompok tani yang selama ini telah bersama-sama dengan pihak TNI mengerjakan cetak sawah baru di desanya.
 
Mayor Bismi juga menjelaskan, bantuan alsintan (alat mesin pertanian) tersebut, bersifat pinjam pakai meskipun masa waktu pinjamnya tidak terbatas. Menurutnya, masa pinjam dimaksud hingga alsintan tersebut rusak dan tidak dapat dipakai lagi, namun bukti fisiknya tidak boleh hilang. "Hal itu dimaksudkan agar seluruh kelompok tani bertanggung jawab dalam merawat sehingga usia pakainya lebih lama," ucap Bismi.
 
Sementara itu, Komandan Koramil 08/Merbau saat dikonfirmasi mengatakan, terkait bantuan alsintan, Kecamatan Merbau juga mendapat bantuan alat pertanian jenis hand traktor cetak sawah untuk 3 desa, masing masing Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pulau Merbau 2 unit, Desa Lukit
Kecamatan Merbau 2 unit, Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau 4 unit.
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua Gapoktan Bina Karya Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Kalimi (51) warga di desa Bina Maju dan beranggotakan 100 orang mengatakan bahwasanya mereka sangat senang dan mendukung program CSB (cetak sawah baru). Program ini sesuai dengan program Kabupaten Meranti yang bercita-cita menjadi salah satu daerah swasembada pangan.
 
Kalimin juga berharap, selain bantuan hand tracktor ini, Kementerian Pertanian dapat mengalokasikan dana untuk membangun benteng pengaman guna mencegah masuknya air laut ke lahan petani serta bantuan pintu klep pengendali air di CSB Desa Bina Maju.
 
Dalam acara penyerahan alsintan tersebut turut hadir Kepala Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Aswandi didampingi sdri Meris, petugas PPL Desa Tanjung Peranap.
 
Kades Aswandi sangat bersyukur atas bantuan tersebut, dalam upaya percepatan ekonomi kerakyatan. Menurutnya, sejak dirinya masih kecil hingga saat ini menjadi Kepala Desa, desanya belum pernah mendapat bantuan untuk mendukung pertanian.
 
Dengan ketersediaan lahan tidur di Desa Tanjung Peranap, akan dibuka lagi sebagai perluasan areal seluas 600 Ha. Saat ini memang baru dikerjakan 1 Ha lahan jagung sebagai percontohan dan kondisi tanaman jagung tersebut sungguh menggembirakan.
 
Menambahkan perkataan Kades Aswandi, Meris Chahyani, selaku PPL di Desa Tanjung Peranap menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan dari Kementrian Pertanian ini. Sehingga yang selama ini hanya ada 4 Poktan, akan dibentuk lagi 3 poktan untuk program pajale.
 
Dikatakannya pula, bibit kedele, Jagung Hibrida, serta Dolomit dan Rhizobium, yang telah ditanam di Desa Tanjung Peranap, diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Meranti. "Bantuan saat ini telah membakar semangat kami petugas PPL.Saya akan melaksanakan tugas  dengan penuh tanggung jawab demi tercapainya swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat," tutup Meri Chayani.(R16)
 

Listrik Indonesia

#Kepulauan Meranti

Index

Berita Lainnya

Index