PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dalam minggu ini 1000 ton gula pasir akan masuk ke kota Pekanbaru. Hal ini sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap mahalnya harga gula pasir di Pekanbaru yang mencapai Rp18 ribu perkilo.
"Minggu ini suplay 1.000 ton gula masuk. Dikelola Bulog. Bulog ambil sensiri ke Lampung. Harganya Rp13 ribu perkilo," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, Rabu, 3 Agustus 2016.
Gula dari Lampung itu, kata Irba dikemas dalam karung 50 kg dan akan disimpan di gudang milik Bulog. Di situ nanti, Bulog akan membagi bungkusnya per 1 kg.
"Dari Lampung 50 kg nanti masuk gudang baru dibagi per 1 kg," sebutnya.
Dia juga mengungkap, Walikota Pekanbaru meminta Disperindag kota Pekanbaru untuk mengirim surat ke Diaperindag provinsi Riau agar membuka kran impor gula.
"Pak wali suruh surati Disperindag Riau membuka kran impor. Harga Malaysia dan Thailand Rp7 ribu perkilo," sebutnya.
Jadi, sistimnya buka tutup. Kalau produksi gula meningkat dalam negeri pemerintah tutup kran impor. Kalau produksi kurang, kran inmpor dibuka.
"Kalau ada spekulan akan kita buka kran impor karena kualitasnya juga lebih bagus di banding gula lokal," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
.jpg)
