Patah-patah, Kurir Sabu 90 Kg di Tanjung Pinang Akhirnya Meninggal

Patah-patah, Kurir Sabu 90 Kg di Tanjung Pinang Akhirnya Meninggal
Foto Tribun

TANJUNGPINANG (RIAUSKY.COM)- SN, satu dari tersangka kepemilikan sabu 90 kilogram yang meloncat dari lantai 3 sebuah ruko di Tanjungpinang, akhirnya meninggal di rumah sakit.

 
SN meninggal Kamis, 4 Agustus 2016 malam, sekitar pukul 21.30 WIB, akibat pendarahan hebat di kepalanya. "Jasadnya sudah dibawa ke kamar jenazah," ujar perawat RSUD yang enggan namanya disebut.
 
Dari pantauan, tubuh SN sudah berada di kamar jenazah, ditutup menggunakan selimut warna biru. Tidak ada satupun kerabat atau keluarga SN di ruangan tersebut.
 
Setelah ditangkap, Kamis sore oleh sejumlah petugas BNN Pusat, SN yang sudah diborgol bersama dua rekannya kemudian dibawa ke sebuah bengkel untuk membongkar ban serep dua unit mobil yang dijadikan tempat menyimpan sabu tersebut.
 
Namun, SN tiba-tiba kabur dari kawalan petugas dan masuk ke dalam bengkel yang merupakan sebuah ruko tersebut. SN kemudian naik ke lantai atas dan kemudian nekat meloncat ke bawah.
 
Dalam kondisi berdarah-darah, SN langsung dilarikan petugas BNN ke RSUD Tanjungpinang. Namun, nyawanya tidak tertolong dan meninggal beberapa jam kemudian. (R01/Tb)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index