LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Bupati Pelalawan kembali pertegas usaha Pemkab Pelalawan untuk mendirikan pabrik alquran di Kawasan Teknopolitan.
Bahkan niat ini kembali diucapkan beliau menyusul adanya dukungan yang kuat dari tokoh masyarakat yang inginkan menyatukan Program Kampus ST2P dangan siar Islam.
"Dan ini bukan sesuatu yang mustahil di kawasan teknopolitan dibangun pabrik cetak alquran. Niat ini juga mendapat respon yang kuat dari tokoh masyarakat," jelas HM Harris.
"Ini juga sejalan dengan program study kampus ST2P. Dimana memadukan ilmu teknologi dan iman dan taqwa," tutur HM Harris.
Dan bisa dikatakan juga di kampus ST2P ini sangat berbeda pada kampus umumnya di Indonesia. Metode ini dipelajari memadukan pelajaran dunia dan akhirat.
"Teori sangat sedikit dan prakteknya lebih dominan. Dan metode akhiratnya mempelajari ilmu ajaran islam. Atau lebih kerennya, siang berfikir malam berzikir," jelasnya.
Untuk pabrik alquran sendiri, kata HM Harris, sejauh ini usaha Pemkab telah mendapat tanggapan positif dari pihak Pemerintah Arab Saudi di Madinah.
"Insyaallah bulan Oktober atau November 2016 duta kita kirim kesana untuk mempelajari teknologi cetak Al-Quran. Duta ini nantinya juga menjajaki peluang kerjasama dengan pihak Arab Saudi. Jadi saya mengajak masyarakat untuk memberikan doa restunya, agar niat kita ini kesampaian," tutup. (R11)
Listrik Indonesia
