.jpg)
PEKANBARU (RIAUKSY.COM)- Pemadaman listrik bergilir yang terus di lakukan PLN Wilayah Riau dan kepulauan Riau terus mendapat kritikan. Bahkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman minta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak berbohong soal pemadaman bergilir yang kini masih terus dilakukan.
Menurut Plt Gubri sebaiknya PLN berterus terang saja, apa persoalan yang terjadi sehingga tak membuat bimbang masyarakat.
"PLN lebih baik berterus terang dari pada berbohong. Mudahan apa yang disampaikan tidak berubah," kata Plt Gubri, usai menghadiri acara HUT ke-70 TNI di Roesmin Nurjadi, Senin (5/10/15).
Terkait kekurangan daya akibat kemarau seperti yang selalu dilontarkan ketika musim kemarau datang, harusnya ada langkah-langkah antisipasi termasuk solusi jangka panjang.
Sementara Pemprov sendiri papar Plt sudah menghimbau agar mematikan listrik yang tidak dibutuhkan, ketika jam dinas usai.
"Kita sudah panggil katanya karena defisit," terang Plt Gubri.
Sebagai mana diketahui, setiap musim kemarau, Pemadaman listrik bergilir selalu dilakukan PLN dengan alasan debit air di PLTA Koto Panjang dan PLTA Singkarak turun.Akibatnya pasokan daya yang dibutuhkan dimencukupi sehingga dilakukan pemadaman bergilir. (RO3)
