PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Sepanjang pekan lalu, berhembus isu jika gaji pegawai honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan kembali dipotong setelah pemotongan pertama pada Bulan Juli lalu.
Isu yang tidak diketahui asal mulanya itu langsung beredar luas di kalangan pegawai honor dan menjadi perbincangan, sehingga menimbulkan ketakutan dan keresahan baru.
Saat pengurangan gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) dua bulan lalu, cukup menimbulkan pergunjingan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, Syahrul Syarif, kepada wartawan, akhir pekan lalu menjelaskan, tidak ada rencana pemotongan gaji honorer untuk kedua kalinya itu.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tak pernah sekalipun membahas pengurangan gaji PTT dalam menyusun anggaran perubahan. Ia pun bingung dari mana informasi itu bisa beredar dan berkembang.
"Jangan-jangan ini sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab. Biar menimbulkan ke kacauan di pemerintahan. Sangat cepat menelan informasi yang tak jelas sumbernya," tutur Syahrul.
Dikatakannya, apabila terjadi pengurangan anggaran kembali dari pusat, TAPD belum berfikir ke arah pemotongan gaji honore sebagai solusinya. Karena pemda memikirkan nasib PTT yang jumlahnya hingga 5.000 orang lebih. Ia memastikan tak ada pengurangan gaji PTT seperpun.(R03/tb)
Listrik Indonesia
