Jadi Korban Begal, Supir Truk Diikat dan Dibuang ke Lokalisasi

Jadi Korban Begal, Supir Truk Diikat dan Dibuang ke Lokalisasi
ilustrasi begal
PEKANBARU(RIAUSKY.COM)- Aksi Begal kembali mengancam warga Pekanbaru.  Kali ini begal melakukan aksi pada Seorang supir truk pengangkut batu kerikil, jadi korban kawanan rampok, Senin (5/10/2015) dinihari tadi. Aksi diawali pelau dengan Modus meminta korban untuk mengantarkan muatan ke lokasi yang disepakati. Namun saat pembayaran, kawanan ini malah menyekap korban dan membuangnya ke kawasan lokalisasi Maredan, Kabupaten Pelalawan, Riau.
 
Sang supir bernama Idral (32), dibuang dipinggir jalan, di kawasan Maredan, perbatasan Pekanbaru-Pelalawan. Ia ditemukan warga sekitar Senin (5/10/2015) pagi tadi, dalam kondisi terikat dan babak belur, diduga akibat dianiaya oleh kawanan penjahat. Idral pun langsung diberikan perawatan dan selanjutnya melaporkan kasus tersebut Mapolsek Tenayan Raya.
"Kita sudah menerima laporannya dan masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban dan sejumlah saksi.
 
Selain jadi korban penganiayaan, yang bersangkutan juga kehilangan truk miliknya jenis Truk Mitsubishi bernomor polisi BA 8142 CU," sebut Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, Senin siang seperti dikutip dari goriau.com.
 
Idral mengaku, para pelaku ini berjumlah empat orang. Modusnya yakni dengan berpura-pura memesan batu kerikil. Peristiwa itu berawal pada Minggu (4/10/2015) pagi, saat korban beristirahat tidur di dalam mobilnya yang terparkir di parkiran RM Bundo Kandung, simpang Tabek Raya, Kecamatan Tampan.
 
Waktu itu pelaku mendatangi mobil korban dengan berpura-pura memesan kerikil untuk diantar ke Tembilahan. Setelah harga sepakat, korban yang merupakan warga Jalan Pangkalan, Koto Baru, Sumatera Barat ini pun bergegas memuat batu ke Bangkinang, untuk diantar sesuai tujuan.
"Setibanya di Pekanbaru, korban lalu menghubungi salahseorang pelaku. Kemudian dia (korban) digiring ke Jalan Indrapuri untuk membongkar muatannya, sedangkan truk yang di sopiri rekan korban disuruh berangkat menuju ke Tembilahan. Setelah muatan dibongkar, salahseorang pelaku menyuruh korban untuk mengambil uang ke bosnya," kata Kapolsek.
 
Tanpa curiga, korban kemudian mendatangi mobil yang katanya milik bos si pemesan batu. Diapun disuruh masuk lalu dipukuli di dalam. Tak cuma itu, Idral juga sempat disekap oleh pelaku yang berjumlah empat orang dan dibuang ke lokalisasi Maredan. "Kita sudah koordinasi untuk mengejar kawanan penjahat tersebut," tegas Kompol Indra.(***)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index