PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hingga kini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru menjadi sorotan anggota legislatif Kota Pekanbaru.
Berdasarkan data yang terjadi pada tahun lalu, angka terjangkit DBD cukup tinggi. Sebagaimana diketahui tahun ini terjadi peningkatan kasus DBD yang cukup tinggi juga.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan harus bekerja lebih keras lagi dalam menurunkan angka penderita DBD di Kota Pekanbaru.
“Pemko harus lebih aktif lagi memberikan sosialisasi kepada masyarakat terhadap bahayanya DBD,” kata Sigit, kepada wartawan, Selasa, 9 Agustus 2016.
Selain peran serta pemerintah, dia juga meminta agar peran aktif masyarakat juga andil dalam memberantas kasus DBD. Seperti menjaga lingkungan yang bersih di sekitar, untuk meminimalisir kasus DBD.
“Kita minta ke masyarakat untuk ikut sama-sama menjaga kebersihan, tidak cukup kalau hanya mengandalkan obat-obatan dan foging dari pemerintah,” sebutnya.
Disampaikannya, untuk mencegah wabah DBD merebak, menurutnya masyarakat bisa kembali menggalakkan gotong-royong untuk menjaga kebersihan lingkungan minimal seminggu sekali.
“Tingginya wabah DBD, Dinas terkait kewalahan. Pemerintah juga jangan pasrah dengan keadaan karena masyarakat tahunya pemerintah yang mengatasi ini. Pemko melalui dinas terkait harus rajin turun ke masyarakat untuk sosialisasi. Salah satunya memberikan obat abate,” tutupnya. (R04)
Listrik Indonesia
.jpg)
