Antisipasi DBD, Warga dan Dinkes Gelar Fogging

Antisipasi DBD, Warga dan Dinkes Gelar Fogging
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Penyebaran DBD terus meningkat, warga diharapkan berpartisipasi untuk mennaggulangi penyakit mematikan tersebut.
 
Sebagai bentuk keperdulian dan mengantisiapasi terjadi penyebaran penyakit Demam Berdarat Dengue (DBD), warga RT 01 RW 04 perumahan Purna Bhakti yang terletak di Jalan pusat perkantoran bakti praja, Kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes ) kabupaten Pelalawan gelar fogging, Selasa (9/8). 
 
Pelaksanaan fogging sendiri lansung dipimpin Asisten Administrasi Bidang Umum Setdakab Pelalawan Emir Effendi SSos MSi yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) P2PL Dinkes Kabupaten Pelalawan.
 
Saat melakukan fogging, warga setempat, Benyamin mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan fogging yang dilakukan Dinkes ini. Masyarakat di RT 01 RW 04 sangat berharap sekali dengan adanya fogging, apalagi saat ini musim dan penghujan sudah pasti nyamuk besar-besar.
   
"Saya berharap dengan dilakukan fogging diwilayah kita, penyebaran penyakit DBD dapat berkurang. Serta saya menghimbau kepada warga sekitar untuk menciptakan lingkungan bersih, jangan pernah buang sampah sembarangan. Dimana nyamuk hidup perkembang biak didaerah lokasi yang jorok atau tertumpuk dengan sampah dan air tergenang.
    
Sementara itu, Asisten Administrasi Bidang Umum Setdakab Pelalawan mengatakan, bahwa masyarakat perlu mewaspadai terjadinya penyakit DBD, pasalanya demam berdarah dengue merupakan penyakit yang mematikan bagi orang yang terkenan jika tidak segera ditangani. Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap pembiakan nyamuk. Masyarakat yang tidak menjaga kebersiahan lingkungan, seringkali terkena penyakit dan salah satunya demam berdarah.
  
"Ya, penyakit ini sering terjadi atau sasaran kepada anak-anak dari gigitan nyamuk yang membawa virus DBD. Dengan adanya fogging ini, penyebaran penyakit DBD dapat diantisiapasi, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Saya meminta kepada warga sekitar untuk peduli terhadap lingkungan masing-masing dan bisa menghidupkan kembali kegiatan gotong-royong, terlebih saat ini, sedang menghadapi cuaca ekstrem," tutupnya. (R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index