Kuota Hanya 277 Orang per Tahun

4.080 JCH Asal Kabupaten Pelalawan Masuk Daftar Tunggu

4.080 JCH Asal Kabupaten Pelalawan Masuk Daftar Tunggu
ilustrasi
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Hingga kini, 4.080 orang telah mendaftar diri sebagai peserta haji di Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan-Riau. Mereka termasuk dalam daftar tunggu Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pelalawan. 
 
Informasi ini disampaikan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan-Riau melalui Kasi PHU Kemenag Pelalawan H. Muhammad Rais, M.PdI, Senin (15/8). 
 
Ia menjelaskan banyaknya jumlah JCH yang masuk dalam daftar tunggu ini tidak terlepas dari tingginya animo masyarakat untuk berangkat haji. Kemudian angka-angka ini kemungkinan besar akan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya.
 
"Ya, dari data yang kita miliki, hingga saat ini atau pada musim penyelenggaraan haji tahun 2016 M/1437 daftar antrian di Pelalawan-Riau telah mencapai sebanyak 4.080 orang," jelas HM Rais, dari angka tersebut menunjukan tingginya animo masyarakat untuk berangkat haji ke tanah suci Mekkah.
 
lanjut HM Rais, masyarakat mendaftarkan diri untuk berangkat haji tidak tergantung cepat atau lambatnya mereka berangkat. JCH ini telah mengetahui informasi bahwa keberangkat JCH didasarkan pada banyak kuota haji.
 
"Saya pikir JCH telah menerima informasi haji, baik melalui media cetak, sosial, dan dari Kamenag sendiri tentang kuota haji dengan baik. Kendati kuota sangat terbatas, mereka tidak mengurungkan niatnya untuk berhaji. Saya pikir ini lebih pada niat para JCH saja. Soal kapan berangkat itu nomor sekian dan mereka selalu bersyukur serta berikhtiar kepada Allah SWT agar secepatnya diberangkatkan," ujarnya HM Rais yang saat ini tercatat aktif sebagai Ketua Umum Ikatan Masjid Kabupaten Pelalawan.
 
HM Rais yang juga aktif sebagai Sekretaris Umum Baznas dibawah Ketua Umum HM Harris, mengabarkan ritme keberangkatan JCH bila mendaftarkan sekarang, dengan kuota 277 orang per musim haji, maka untuk memberangkatkan seluruh calon haji yang telah terdaftar dalam daftar tunggu tersebut memerlukan waktu 18 tahun. 
 
"Ya, kuota haji kita sangat terbatas," paparnya. 
 
"Oleh karena itu, dirinya sangat berharap agar terjadi penambahan kuota haji pada tahun-tahun mendatang agar daftar tunggu tidak terlalu lama. Dari kementerian sendiri terus melakukan komunikasi dangan Kementerian Agama Provinsi, serta Kementerian Agama RI di Jakarta agar kuota kita dapat ditambah," tuturnya. 
 
Namun upaya tersebut tidak begitu saja dapat dikabulkan oleh Kementerian RI, karena kuota haji Indonesia di Tanah Suci terbatas, selain itu, provinsi lainnya di Indonesia juga mengajukan permohonan serupa ke Kementerian Agama RI.
 
"Kami juga ingin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan mengenai banyaknya yang sudah mendaftar dan menjadi daftar tunggu agar kiranya bisa lebih bersabar lagi sambil meminta kuota haji per tahunnya," katanya.
 
Ia mengungkapkan, 277 JCH asal Kabupaten Pelalawan musim haji 1437 H, pada pagi ini sudah diberangkatkan ke pemondokan Asrama Haji Batam-Provinsi Kepuluan Riau. 
 
"Pagi ini 277 JCH, mulai diberangkatkan menuju badara SSK II Pekanbaru. Di Pekanbaru JCH istirahat sebentar di hotel. Sambil menunggu jam keberangkatan, namun dari jadwal kita, hari ini juga JCH telah tiba di Embarkasi Batam. Semalam di Batam besoknya, Selasa (16/8) berangakat menuju Badara Internasional King Abdul Azis Jeddah-Arab Saudi. (R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index