Wabup Said Hasyim Buka Diklat 227 Calon Kepala Sekolah se Kepulauan Meranti

Wabup Said Hasyim Buka Diklat  227 Calon Kepala Sekolah se Kepulauan Meranti

SELATPANJANG(RIAUSKY) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim membuka secara resmi pendidikan dan pelatihan (Diklat) calon seluruh Kepala Sekolah se- Kabupaten Kepulauan Meranti oleh tim Asesor dari Solo, acara berlangsung di Hotel Grand Meranti Jalan Kartini, Selatpanjang, Minggu kemarin.

 Turut hadir mendampingi Wabup Said Hasyim, Ketua Tim Asesor dari solo Tutik Susilowati beserta rombongan, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Edy Masyhudi, Ka Disdikbud Kabupaten Meranti M Arif MN, seluruh Kasek se Kabupaten Meranti dan Pejabat Pemkab Meranti lainnya.

 Wabup Said Hasyim dalam sambutannya, mengatakan tugas berat dan tantangan kepala daerah kedepannya salah satunya masalah pendidikan yang saat ini perlu kita benahi dan harus berfikir secara positif dalam hal masalah pendidikan ini  kedepannya.

“Oleh sebab itu, tugas Kepala Sekolah beserta guru sama saja beratnya, tetapi untuk kita jalani dengan baik dan melaksanakan amanah dengan sebaiknya, insyaallah beban berat kita tidak begitu dirasakan,” ungkap Said.

Menurutnya, Kami atas nama Pemda Meranti akan bertanggung jawab penuh dalah hal dunia pendidikan tersebut. Yang terpentingnya bapak ibu Kasek harus saling memberikan pencapaian yang baik kedepannya dan kami punya keinginan Kabupaten Meranti masalah pendidikan bisa nomor satu di Riau ini.

Selain itu pula, Mantan Sekda Siak  ini juga menambahkan dari 260 calon Kasek yang hadir cuma 227 orang calon Kasek. Bahkan yang punya Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) se Kabupaten Meranti cuma satu orang saja, begitu juga Kasek yang memiliki sertifikat Kepala Sekolah hampir 10 % melalui Lembaga Penyelenggara Penyiapan Kepala Sekolah (LPPKS).

“Jadi hal tersebut seluruh Kasek perlu memperbaiki lagi baik secara administrasinya maupun manajemennya. Sehingga nantinya ketika mengikuti tes tersebut lulus semuanya,” katanya dengan memberi semangat.

Kendati Demikian, Iapun memberi pesan kepada seluruh Kasek di Meranti  jangan adalagi informasi ke saya tentang sekolah melakukan pungutan liar kepada masyarakat. Yang jelas sesuai dengan hal wajib saja berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat setempat. Kita  saat  ini lagi krisis ekonomi dan keuangan jadi jangan dibebani semuanya kepada masyarakat dan begitu juga kalau bisa pihak sekolah memasang spanduk dengan menuliskan kami tidak memungut sedikitpun biaya apapun disekolah ini, justru itu  yang akan kami apresiasikan sekali, Pesannya.

 Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Asesor dari Solo, Tutik Susilowati MSi mengatakan kami sangat senang sekali bisa bertemu dan bertatap muka dengan bapak ibu Kasek di Kabupaten Meranti ini. Bahkan masyarakatnya ramah dan santun. Jadi tim Asesor ini adalah pembinaan Kepala Sekolah yang ada di setiap Provinsi se Indonesia dan ada juga Kabupaten/ Kota termasuk salah satunya Kabupaten Kepulauan Meranti  telah mengikuti program Kementerian Pendidikan nomor 28 Tahun 2010 ini pantas di apresiasi.

 “Yang jelas pondasi dasar kemajuan sekolah harus menguasai berbagai persepsi dan mamenegnya dan saya yakin Kepala Sekolah di Kabupaten Meranti dapat berkerja sama dan saya harapkan bisa lolos 100 % nantinya,” ungkap Tutik.

 Sekedar informasi, Kasek yang mengikuti diklat tersebut sebanyak 227 orang diantaranya dari calon Kasek TK, SD, SMP  SMA sederajat  di Lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. Dan tesnya selama dua hari di SMA N I Tebing Tinggi. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index