INNALILLAHI...DBD, Kadishut Kuansing Meninggal Dunia di Pekanbaru

INNALILLAHI...DBD, Kadishut Kuansing Meninggal Dunia di Pekanbaru
Jenazah almarhum Ir Pramudio Nandar
TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Inalilahi wainalilahi rojiun, kabar duka menyelimuti keluarga besar Dinas Kehutanan dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). 
 
Salah seorang birokrat muda potensial, Ir Pramudio Nandar yang saat ini menjadi Kadis Kehutanan menghembuskan nafas terakhir, Selasa dini hari sekira pukul 02.00 WIB di RS Santa Maria Pekanbaru.
 
Tak hanya kalangan birokrat, kalangan wartawan di Kuansing pun ikut berduka, pasalnya alumni fakultas kehutanan Universitas Gajah Mada tersebut sebelum berkarir sebagai pegawai negeri sipil pernah menjadi wartawan harian Riau wilayah liputan kabupaten Kuantan Singingi.
 
Pria yang ramah, lembut serta bertutur sopan santun dalam bergaul tersebut dikabarkan sebelum meninggal dunia terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). 
 
Ia pun kemudian dirujuk ke Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan namun Allah SWT berkehendak lain, Ia dipanggil menghadap sang khalik dan meninggalkan orang-orang yang dicintainya. Selama ini almarhum juga mengidap penyakit komplikasi diabetes dan paru-paru.
 
Pria asal Baserah tersebut akan dimakamkan hari ini di pemakaman umum kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan. Almarhum selama ini bersama keluarga tercintamemang bermukim di kelurahan  tersebut.
 
Pramudio Nandar semasa menjalani dinas di lingkungan Pemkab Kuansing tergolong briokrat dengan karir cemerlang. Sebelum menjadi Kadis Kehutanan diusia tergolong muda 45 tahun, terlebih dahulu memangku sejumlah jabatan, seperti Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perkebunan dan Sekretaris Dinas Kehutanan.
 
Bupati dan Ketua DPRD Melayat
Sementara itu dirumah duka, ratusan pelayat datang menyampaikan termasuk Bupati Kuansing, Drs H Mursini, M.Si, Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra, SH, Wabup Kuansing, H Halim, Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd, mantan Wabup Kuansing, Drs H Zulkifli, M.Si, para Asisten, Kadis, Kaban, Kepala Satuan, para pegawai dan warga masyarakat.
 
Bupati Mursini mengaku kehilangan sosok pekerja keras, cerdas dan profesional. " Meski Saya baru memimpin tetapi almarhum selalu berkoordinasi dengan soal pekerjaan, terus terang Kita kehilangan sosok beliau,"ujar Mursini. (R02/KTC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index