Pemko Kehilangan Potensi PAD Rp 16 Miliar, Ini Penyebabnya

Pemko Kehilangan Potensi PAD Rp 16 Miliar, Ini Penyebabnya
Mulyasman
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Saat ini potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Pekanbaru masih nol. 
 
Hal ini merupakan buntut belum disahkannya Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Ria.
 
Kepala Distarubang Kota Pekanbaru Ir Mulyasman menghitung-hitung jikaq dari bulan Januari 2016 lalu potensi PAD dari sektor IMB Rp2 Miliar per bulannya. Jadi jika sudah sampai Agustus bisa mencapai Rp16 miliar.
 
"Kan tinggal dihitung saja, kalau rata-rata setiap bulannya Rp 2 miliar, PAD yang masuk berarti sudah Rp 16 miliar, tapi kalau Rp 1 miliar setiap bulannya, berarti hanya Rp 8 miliar," ujarnya, Selasa, 16 Agustus 2016.
 
Dikatakan Mulyasman, untuk saat ini pembangunan di Pekanbaru dari masyarakat masih tidak bisa diprediksi. Hal ini disebabkan minimnya masyarakat yang melakukan pembangunan di Pekanbaru.
 
"Yang jelas kalau pembangunan ini tidak bisa diprediksi yah. Kalau masyarakat tidak punya uang, tentu tidak ada pembangunan di Pekanbaru," imbuhnya. 
 
Disinggung mengenai sudah sejauh mana IMB Sementara yang dijanjikan oleh Pemko Pekanbaru untuk segera diberikan kepada investor ataupun masyarakat yang hendak melakukan pembangunan, Mulyasman hanya menjawab singkat.
 
"Kita masih menunggu draf Perwako IMB ini di evaluasi. Yang jelas kalau sudah keluar IMB sementaranya, kita akan berikan kepada masyarakat dan pengusaha yang hendak berinvestasi di Pekanbaru," terangnnya.
 
Ditanyakan SKPD manakah yang nantinya mengeluarkan IMB Sementara, apakah BPT-PM ataupun Distarubang Pekanbaru, lagi-lagi Mulyasman hanya irit bicara.
 
"Saya belum mau mengeluarkan statmen. Yang jelas, BPT-PM dan Distarubang harus saling singkron dan mendukung terkait dengan dikeluarkannya IMB Sementara," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index