Beri Restu, PPP Dukung SUA Bertarung dalam Pilkada Pekanbaru 2017

Beri Restu, PPP Dukung SUA Bertarung dalam Pilkada Pekanbaru 2017
SUA memperlihatkan surat dukungan
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, Said Usman Abdullah (SUA) menyebutkan bahwa dirinya telah mendapat persetujuan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju bertarung dalam bursa pencalonan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) yang berlangsung tahun 2017 mendatang.
 
Menurut SUA terpilihnya dia dalam bursa pencalonan itu, berdasarkan hasil pleno Rapat Pimpinan (Rapim) di DPC PPP Kota Pekanbaru. Musyawarah itu, memberikan kesempatan SUA untuk ditindaklanjuti menjadi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota tahun 2017.
 
Dalam Rapim, ada beberapa dua opsi yang terpilih, diantaranya Zulkarnain yang saat ini menjabat Anggota DPRD Kota Pekanbaru dan juga Sekretaris DPC PPP Pekanbaru serta SUA sendiri. Namun, Zulkarnain mengaku bahwa dirinya belum siap tampil dalam bursa pencalonan Pilwako 2017 mendatang.
 
“Hasil rapat beberapa waktu lalu mengutamakan dan memprioritaskan kader terbaik partai yang ingin atau berpotensi dan berkesempatan maju bertarung sebagai kepala daerah,” kata SUA, saat berbincang dengan wartawan, Selasa, 16 Agustus 2016.
 
Dia mengungkapkan bahwa saat ini, surat rekomendasi tersebut, sudah sampai ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Riau. Dari hasil rapat tertutup itu, SUA mengaku bahwa DPW merestui dan akan menyampaikan langsung hasil rekomendasi itu melalui DPP.
 
“Karena PPP tidak cukup berlayar sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain. Rekomendasi ini sangat penting kita pegang, karena ini bagian dari komunikasi lain dengan parpol lain,” jelasnya.
 
Saat ini juga, dia juga telah berkomunikasi dengan Partai Politik lain seperti Partai Nasdem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan Partai Hanura. Dari hasil komunikasinya itu, masing-masing parpol menawarkan kader terbaiknya juga untuk tampil dalam bursa pencalonan nanti.
 
“Tapi langkah profesional tentu berpedoman terhadap hasil survey, kita harapkan akhir agustus nanti hasilnya sudah terlihat,” paparnya.
 
Ditanya bila dirinya ditawarkan untuk maju sebagai Wakil Wali Kota nanti apakah menerima atau tidaknya, Anggota DPRD Kota Pekanbaru itu menyebut bahwa dirinya tentu akan melihat situasi kondisi yang terjadi terlebih dahulu.
 
“Kalau menang dengan paket harus nomor 2 kenapa tidak, tentu kita lihat siapa tokohnya. Apakah telah memenuhi syarat atau tidak. Kita ingin partner yang punya perahu politik, sarana logistik dan poin suara yang cukup dalam pilkada nanti. Syarat 3 itu harus ada dengan partner kita,” pintanya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index