BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Korem 031 Wirabima dipimpin langsung Komandan Korem, Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) bersama Bupati Rohil, H Suyatno dan rombongan menggelar Yasinan di lokasi Karlahut tempat hilangnya prajurit TNI AD, Pratu Wahyudi.
Dia dilaporkan masih belum ditemukan setelah selama tiga hari menghilang dan dilakukan pencarian.
Pembacaan surat Yasin itu dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar prajurit yang kesehariannya bertugas di Denrudal 004 tersebut cepat ditemukan.
Saat yasinan, Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) didampingi Bupati Suyatno Ahad, 21 Agustus 2016 sore, melibatkan prajurit TNI dan masyarakat setempat.
Semuanya duduk bersila dipinggir lahan yang terbakar, lokasi Pratu Wahyudi hilang, puluhan surat yasin dibagikan, yasinan dipimpin kelompok pengajian laki-laki masyarakat setempat.
Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) menyebutkan kepada pimpinan yasinan, maksud yasinan digelar, agar Pratu Wahyudi segera ditemukan.
Lokasi titik awal hilangnya Pratu Wahyudi merupakan hutan yang memiliki kayu cukup besar-besar dan semak belukar cukup tinggi, yang sudah terbakar, diperkirakan saat terjadi karlahut, api besar dan asapnya tebal.
Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) menerangkan, pencarian Pratu Wahyudi kali ini melibatkan Basarna untuk mebantu mencari Pratu Wahyudi dengan melacak kemungkinan pergerakannya sebelum hilang kontak, Kamis (18/8/16) sekira pukul 22.00 WIB, sesuai koordinat, terakhir berada disekitar STAI Ar-Ridha.
Mengetahui itu, Danrem langsung mengajak Bupati Suyatno untuk mendatangi lokasi STAI Ar-Ridha sesuai koordinat terakhir yang diketahui tersebut.
Bupati Suyatno menyatakan, Pemkab Rohil berupaya terus membantu pihak TNI dan mendoakan agar Pratu Wahyudi cepat ditemukan, karena prajurit itu sudah berjasa bersama prajurit lain, polri serta pihak yang membantu memadamkan karlahut di Rokan Hilir.
Pratu Wahyudi sendiri dilaporkan hilang dalam berbagai versi. Ada yang mengatakan amblas karena lahan gambut yang habis terbakar, namaun banyak juga yang mengaitkannya dengan persoalan mistis dilarikan orang bunian.(R15)
Listrik Indonesia
