PANGKALAN KURAS (RIAUSKY.COM) - Kelada Badan Perencanaan Pembangunan Derah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif paparkan perkembangan terkini pembangunan kawasan teknopolitan.
Hal itu disampaikannya pada kegiatan rakor kerja dengan perusahaan swasta di kompleks perusahaan PT Adei Platation and Industry, Senin (22/8/2016).
Disampaikan M Syahrul, bahwa, pembangunan di kawasan teknopolitan terbesar di Indonesia telah melalui beberapa tahap, baik menyangkut perizinan dan aplikasi pembangunan di lapangan.
"Ya, saya dapat pastikan legal formal izin teknopolitan telah kita miliki dan diperkuat dengan adanya keputusan presiden, untuk itu kepada perusahaan khususnya di wilayah Kabupaten Pelalawan saya ajak mereka untuk berinvestasi di kawasan industri hilir/teknopolitan. Peluang investasi kami buka juga bagi para investor luar daerah atau bahkan dari mancanegara," ajaknya.
Sejauh ini sambung Ir Syahrul Syarif, terkait pembangunan di kawasan terkini yang telah dilakukan pemerintah daerah adalah dengan membangun akses jalan utama dan akses jalan dua jalur timur barat.
"Akses jalan utama dengan dua jalur telah oke. Jalan-jalan ini juga lansung terakses ke beberapa perusahaan yang berbatas langsung dengan kawasan teknopolitan. Disini sebagai mana harapan bupati, akses jalan tersebut dapat memanfaatkan oleh perusahaan dan bisa aktif untuk membantu pemerintah," jelasnya.
Dikawasan teknopolitan ini juga, lanjut Ir M Syahrul Syarif saat ini juga telah berdiri fasilitas kampus ST2P.
"Kampus ini diset untuk menciptakan jebolan-jebolan yang menguasai riset teknologi baru, tahun ini juga kampus ini telah memulai aktivitas perkampusan dengan 60 siswa," tuturnya. (R11)
Listrik Indonesia
