Dikuasai 10 Mata Rantai, Ini Penyebab Harga Daging Sapi di Riau Selangit

Dikuasai 10 Mata Rantai, Ini Penyebab Harga Daging Sapi di Riau Selangit
Ilustrasi pedagang daging sapi.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Harga daging sapi di Provinsi Riau akan tetap tinggi. Pasalnya, sebelum sampai kepada pembeli, ada 8-10 mata rantai yang harus dilalui oleh daging sapi.
 
Kondisi tersebut diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Muhammad Firdaus, Senin, 22 Agustus 2016 saat ditemui di gedung DPRD Riau disela-sela Paripurna Pandangan Umum Fraksi DPRD Riau terkait usulan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau.
 
Dijelaskan Firdaus, di tingkat kabupaten dan kota, mata rantai distribusi mencapai 8 tahapan mata rantai. Adapun Disperindag provinsi menengarai sampai 10 mata rantai.
 
Pihaknya sendiri mengakui kalau tiap-tiap mata rantai distribusi daging sapi yang masuk ke Riau berupaya mengambil keuntungan. Karena itulah, ketika sampai ke pembeli atau pasar, harganya sudah meroket tinggi.
 
Disebutkan Firdaus, idealnya, harga daging, sebagaimana disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, bisa mencapai Rp60.000 per kilogram. Hanya saja dalam kenyataannya, sampai hari ini masih bertahan Rp120.000 per kilogram.
 
Pihaknya berharap bisa segera memutus mata rantai tersebut. Hanya saja, memang tak bisa dihindari kalau upaya tersebut juga tidak mudah, karena sudah terkait dengan berbagai pihak.
 
''Dari Lampung harganya masih terjangkau, tapi begitu sampai ke pembeli di Riau, haraganya sudah tinggi. Memang mata rantainya terlalu panjang,'' kata dia.(***)
 
 
 
 
 

Listrik Indonesia

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index