PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Meski telah dibuka satu pekan lamanya,namun posko evakuasi Pemko Pekanbaru ternyata tidak menjadi pilihan bagi warga. Hingga kini posko evakuasi balita dan bayi yang didirikan Pemko Pekanbaru hanya menampung 5 bayi dan 1 balita.
Minimnya masyarakat yang berminat mengungsi ke posko evakuasi bayi dan balita diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Burhan Gurning.
Hal ini mungkin dikarenakan masih terbatasnya informasi keberadaaan posko evakuasi yang sampai ke masyarakat. Untuk itu camat sudah diinstruksikan untukmenginformasikan keberadaan posko evakuasi bayi dan balita yang dibuatPemerintah Kota Pekanbaru.
"Kalau sudah instruksi, Camat tidak lagi menunggu surat tertulis tapi bisa langsung bergerak mengungsikan masyarat yang membutuhkan bantuan terutama bayi dan balita dari keluarga tidak mampu yang ada diwilayahnya. Sebab tidak mungkin juga kami yang turun langsung ke kecamatan karena personel yang ada juga terbatas,"ungkap Gurning.
Lebih lanjut Gurning menekankan untuk masyarakat yang diungsikan ke posko evakuasi sempai sejauh ini semua kebutuhannya ditanggung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. “Mulai dari makan, susu hingga pampers dan kebutuhan harian lainnya,”kata Gurning. (RO3)
Listrik Indonesia
