PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Jajaran Polda Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum Dirreskrimum) melakukan penggrebekan terhadap sejumlah gelanggan permainan (gelper) di seputaran kota Pekanbaru. Tempat-tempat tersebut diduga menyalahgunakan perizinan yang dikeluarkan pemerintah.
Dari pantauan wartawan di lapangan, sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah aparat kepolisian berpakaian bebas terlihat melakukan penjagaan ketat di pintu masuk menuju lokasi hiburan Golden 9 Games. Sementara sebagian lainnya terlihat masuk ke dalam arena permainan tersebut.
Tidak diketahui apa yang terjadi di dalam lokasi tempat permainan tersebut. namun, sejumlah petugas menyebutkan kalau mereka sedang melakukan penyelidikan terhadap aktivitas usaha tempat permainan tersebut maupun perizinannya.
Salah seorang petugas keamanan tempat hiburan tersebut membenarkan kalau di dalam arean tersebut, saat ini sedang ada sejumlah anggota kepolisian yang dengan melakukan pemeriksaan. ''Ya, tak tahu apa yang dilakukan. Tapi, tadi ramai, ada banyak aparat kepolisian,'' sebut sekuriti yang enggan namanya disebutkan.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo yang dikofirmasi wartawan di lokasi penggerebekan menyebutkan apa yang dilakukan pihak kepolisian ini terkait dugaan praktik perjudian di dalam arena-arena hiburan yang dicurigai. Ada sejumlah lokasi yang sekarang ini menjadi sasaran operasi. Setiap lokasi dikerahkan limabelas personil,” ungkap Guntur.
"Kita periksa untuk mengumpulkan alat bukti terkait dugaan tersebut. Kita periksa mulai dari proses perizinan, mekanisme, sampai pemberian hadiahnya. Tapi belum sampai pada mengamankan tersangka,''ungkap dia.
''Ada juga beberapa saksi yang kita periksa. Dilakukan identifikasi untuk dilakukan gelar perkara,'' ucap Guntur.
Tak hanya di Golden 9 Games, Direktorat Reserse Kriminal Umum pada operasi ini juga memeriksa beberapa arena permainan lainnya, namun tidak disebutkan nama dan lokasinya. Hanya saja, beberapa tempat yang dicurigai adalah XP, gelanggang permainan di Plaza buah jalan Riau, Terminal 8 Club, Pujasera 638 jalan Riau dan beberapa lokasi lainnya. "Kita juga bergabung dengan Polresta Pekanbaru. Semuanya jenis permainan," tutup Guntur.
Disinggung tentang apakah operasi ini dilakukan terkait dengan spanduk yang dipasang di jembatan penyeberangan orang di depan Mal SKA yang berisikan tudingan Kapolda Riau membekingi judi, Guntur menampiknya. ''Tidak benar itu.Ini tugas rutin yang dilaksanakan pihak kepolisian,''sebut dia.(R01/i)
