Meninggal Saat Padamkan Karhutla, Menteri LHK Beri Penghormatan Khusus Pada Pratu Wahyudi

Meninggal Saat Padamkan Karhutla, Menteri LHK Beri Penghormatan Khusus Pada Pratu Wahyudi
Siti Nurbaya
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Meninggalnya Pratu Wahyudi yang sempat hilang saat padamkan Karhutla pada Kamis 18 Agustus 2016 lalu, mendapat respon duka dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Selasa, 23 Agustus 2016.
 
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kabar duka baru saja saya terima dari Riau. Seorang prajurit TNI atas nama Pratu Wahyudi telah gugur saat bertugas di lokasi pemadaman titik api di Rokan Hilir," ungkap Menteri Siti, Selasa 23 Agustus 2016 siang.
 
Sejak dikabarkan hilang beberapa hari lalu, Menteri Siti mengaku terus mengikuti perkembangan dari lapangan. Dia juga berdoa saat itu agar Pratu Wahyudi yang berada di garda terdepan pemadaman titik api tersebut dapat ditemukan dalam kondisi selamat. 
 
"Namun siang ini kabar duka itu saya terima," katanya lagi seperti dilansir dari haloriau, menyusul diterimanya kabar bahwa Pratu Wahyudi ditemukan dalam keadaaan meninggal dunia dengan kondisi luka bakar di tubuhnya. 
 
Dia ditemukan oleh Tim Basarnas dan gabungan Denrudal 004 Dumai, Selasa  sekitar pukul 11.30 WIB.
 
"Saya menugaskan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan untuk memonitor proses evakuasi dan menemui keluarga korban," lanjut Menteri Siti.
 
Dia juga berdoa agar Pratu Wahyudi diterima di sisi-NYA. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian ini. Seluruh hati dan pikiran saya, tertuju kepada keluarga. Ini adalah duka kita bersama," tambahnya.
 
Seperti diberitakan, setelah dicari selama 6 hari, akhirnya anggota TNI Pratu Wahyudi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 
 
Jasad prajurit Denrudan 004 Dumai itu ditemukan sekira 250 meter dari lokasi pertama menghilang. Jasadnya tergeletak di area lahan bekas terbakar.
 
Dantim Basarnas, Hirfan saat dikonfirmasi mengaku, areal penemuan jasad Wahyudi merupakan set area pencarian. "Termasuk set areal kita," katanya.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index