Usai Bunuh Polisi, Adi Juga Tewas di Tangan Polisi Meranti, Balas Dendam?

Usai Bunuh Polisi, Adi Juga Tewas di Tangan Polisi Meranti, Balas Dendam?
Foto tersangka pembunuhan yang juga tewas ditembak polisi
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Suasana mencekam di Unit Gawat Darurat  (UGD) Rumah Sakit Umum Selatpanjang, hal ini menyusul kabar, Ad (24) tersangka pembunuhan anggota Polisi Polres Meranti, juga meninggal dunia. 
 
Belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib, namun sejumah rekan sejawat tersangka dan pejabat teras Meranti nampak hendak menjenguk di rumah sakit yang berada di Jalan Dorak itu. 
 
Di depan ruang UGD terlihat sejumlah pejabat teras di Meranti, Sekdakab Meranti Iqarudin, Assiten II, Tengku A, dan Assiten II, Yuliar, berbincang dengan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Asep Iskandar.
 
Selain itu, juga terlihat anggota DPRD Meranti, Hafizan Abas, dan sejumlah tokoh sentral masyarakat Meranti.  
 
Ya, saya dapat kabar honorer Dispenda yang menjadi tersangka kasus pembunuh meninggal dunia, makanya saya datang ke sini," ucap Iqarudin. 
  
Tak lama kemudian, Sekda memastikan bahwa memang benar kabar tersebut, bahwa tersangka meninggal dunia. 
 
Karenanya, Iqarudin mengimbau, masyarakat Meranti hendaknya tenang dalam menyikapi apa yang sedang terjadi pada saat ini. 
 
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang, jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas. Biarlah persoalan hukum ditangani Polisi," ucap Iqarudin. 
  
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggota Polres Meranti Brigader Adil S Tambunan tewas dengan lima liang luka. Tersangkanya, Ad honorer Dispenda Meranti berhasil diamankan setelah di Desa Mekarsari, Kecamatan Merbau. Menyusul kejadian ini, sejumlah foto korban dan foto tersangka beredar di facebook. (RKM).
 
Sejumlah Warga Selatpanjang Marah pada Polisi
Sementara itu puluhan warga berdatangan ke RSUD Kepulauan Meranti d Jalan Dorak Selapatnjang, Kamis (25/8/16) mereka ingin mendapat kepastian mengenai kabar meninggalnya Apri Adi Pratama alias Adi (24), pegawai honor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Meranti yang diduga membunuh personil Polres Meranti Adil S Tambunan dengan cara menikamnya di parkiran Hotel Furama dini hari tadi.
 
Semakin lama jumlah warga yang datang semakin banyak. Mulai terdengar suara kasak-kusuk melampiaskan kemarahan pada tindakan polisi yang menyebabkan tewasnya Adi. Meskipun dia bersalah, warga beranggapan tak semestinya Adi dibunuh. 
 
Sebelumnya, Kapolres Meranti AKBP Asep Iskandar menyatakan petugas terpaksa menembak Adi karena terus berusaha melarikan diri meskipun sudah diberi tembakan peringatan. 
 
“Polisi yang menembak Adi harus dihukum. Hukum harus ditegakkan, meskipun kepada aparat!” runtuk salah seorang warga. 
 
Saat ini jenazah Adi masih berada di kamar mayat RSUD. Belum ada penjelasan resmi dari pihak rumah sakit mengenai penyebab utama meninggalnya Adi. Juga belum ada penjelasan resmi dari Polres Meranti terkait insiden tersebut.
 
Sementara di RSUD jumlah warga yang berkumpul semakin banyak. Kini diperkirakan lebih dari seratus. Muncul rencana warga hendak demo ke Polres Kepulauan Meranti. (R02/RKC/RTC)

Listrik Indonesia

#Polisi Meranti

Index

Berita Lainnya

Index