Berlaku Besok, Harga Solar Turun Rp200 per Liter

Berlaku Besok, Harga Solar Turun Rp200 per Liter
Ilustrasi

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Pemerintah menurunkan harga solar bersubsidi sebesar Rp200 per liter menjadi Rp6.700 per liter. Sementara harga bahan bakar minyak (BBM) penugasan jenis premium dinyatakan tidak berubah.

"Harga solar yang disubsidi diturunkan Rp200 per liter sehingga harga ecerannya  akan menjadi Rp6.700 per liter. Penurunan harga yang sama juga akan berlaku untuk solar non subsidi," ujar Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Darmin mengatakan, ketetapan ini merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi jilid III, yang salah satunya fokus pada menekan biaya ekonomi masyarakat.

Untuk BBM jenis lainnya, Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu mengatakan, PT pertamina (Persero) sebenarnya sudah menurunkan harga jual avtur, elpiji 12 kg, pertamax dan pertalite sejak tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan Presiden Joko Widodo menginstruksikan para menteri terkait untuk memformulasikan penurunan harga bahan bakar tanpa harus mengintervensi badan usaha. Artinya, lanjut Sudirman, kebijakan penurunan harga murni karena faktor efisiensi atau penghematan tanpa menambah beban keuangan bagi BUMN penyalur.

"Untuk harga premium tidak diturunkan karena berdasarkan perhitungan harga keekonomian, Pertamina masih harus mencapainya maka belum bisa diturunkan," jelasnya.

Mantan Direktur Utama PT Pindad ini menegaskan harga baru solar bersubsidi dan non subsidi efektif berlaku mulai Jumat (9/10) atau dua hari sejak kebijakan ini diumumkan. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index