PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Disperindag Pekanbaru mengklaim harga gula pasir yang sebelumnya mencapai Rp18.000 kini mengalami penurunan Rp 14.500-Rp15.000/Kg.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman saat dikonfirmasi mengatakan saat ini memang harga pasir sudah mengalami penurunan.
"Alhamdulillah saat ini sudah ada yang jual gula dengan harga Rp15.000 bahkan ada yang jual Rp14.500. Tentu ini kabar gembira bagi kita," ujarnya, Jumat, 26 Agustus 2016.
Ia mengatakan penurunan ini salah satunya disebabkan karena adanya tambahan alokasi gula pasir di Bulog Riau dan Kepri.
"Iya tentu salah satunya itu penyebabnya. Apalagi memang untuk bulan Agustus ini saja, Bulog Riau mendapat alokasi gula tambahan hingga 1300 ton dari Belawan dan Jakarta," ungkapnya.
Ia mengatakan dari 1300 ton tersebut, saat ini yang sudah sampai di pekanbaru itu baru 500 ton. "300 ton dari Jakarta dan 200 ton dari Belawan," ungkapnya.
Lebih lanjut Irba mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah menambah alokasi gula pasir untuk Riau. "Untuk masyarakat juga jangan khawatir, kita punya stok gula yang sangan banyak jadi tak mungkin akan kekurangan," terangnya.
Namun dirinya masih menyesalkan harga yang ditawarkan Pemerintah masih di harga Rp13.000. "Memang kalau dibandingkan harga di pasaran memang masih sangat murah yang di Bulog. Tapi coba kalau dibuka kran impor, tentu harga gula lebih bisa ditekan lagi," ungkapnya.
Irba yakin, jika kran impor dibuka, harga gula pasir ini maksimal hanya Rp 8.000 an saja. "Tentu ini sangat membantu masyarakat. Nantinya jika di pasaran sudah stabil, ya paling gak Rp11 ribu kran impor kita tutup lagi," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
