Tim Distanak Pantau Kesehatan Hewan Kurban

Tim Distanak Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Hewan kurban yang hendak disembelih.
PEKANBARU RIAUSKy.COM) - Tim yang dibentuk oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru untuk memeriksa kesehatan hewan Qurban di Pekanbaru telah mulai melakukan pengeccekan kesehatan hewan kurban.
 
Demikian disampaikan Kepala Distanak Kota Pekanbaru, El Syabrina, Ahad, 28 Agustus 2016.
 
"Meski nanti tim sudah turun, namun tetap saja pembeli diminta teliti dan jangan langsung percaya dengan penjual. Perhatikan kondisi fisik hewan, mulai mulut, kuku, hidung hingga kondisi fisik hewan tersebut. Jangan sampai harga yang murah membuat pembeli langsung membeli tanpa memperhatikan kesehatan hewan itu," imbaunya.
 
Distanak menyebutkan tetap akan melakukan pemeriksaan secara teliti karena ini menyangkut kesehatan masyarakat.
 
"Kami tidak akan melewatkan setiap hewan kurban yang diperjual belikan di Pekanbaru. Kami ingin memastikan hewan yang dijual untuk kurban tersebut dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit. Baik penyakit mulut, kulit atau kuku dan penyakit lainya. Bagaimanapun hewan kurban ini banyak dari luar Pekanbaru dan belum tentu memiliki sertifikat," ujarnya.
 
Disebutkannya, setiap lokasi yang sudah didatangi petugas diberikan surat sebagai tanda bahwa hewannya layak diperjual belikan. Untuk tahun ini, Elsabrina menyatakan ada sekitar 7000-an ekor hewan kurban, baik sapi, kerbau maupun kambing. Saat ini sudah 90 persen hewan kurban berada di Pekanbaru. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index