PPP dan PDI-P Sepakat Berkoalisi Hadapi Pilwako Pekanbaru

 

Koalisi partai berlambang Kabah dan Banteng bermoncong putih itu juga sudah dipastikan akan mengusung kandindat masing-masing pada Pilwako nanti. Yakni PPP memutuskan Said Usman yang juga selaku Ketua DPC PPP Pekanbaru. Sementara PDI-P kemungkinan mengusung Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno yang juga menantu mantan Gubernur Riau Annas Maamun. 

 

"Kami sudah melakukan komunikasi sejak bulan April. Hingga saat ini kita masih menyepakati 90 persen berkoalisi untuk menyatukan bakal calon Walikota Pekanbaru," kata Said Usman yang juga Ketua DPC PPP Pekanbaru, didampingi Ketua DPC PDIP Pekanbaru, Robin Hutagalung, Ahad, 28 Agustus 2016 seperti dilansir dari riauterkini. 

 

Kepastian Said Usman menjadi utusan tunggal dari PPP, dibuktikannya satu surat tugas dari DPP PPP yang sudah dipegangnya dengan nomor: 0131/TG/DPP/VIII/2016, serta sudah ditandatangani Sekjend PPP Arsul Sani dan Wakentum PPP Muhammad Mardjono, disertai logo PPP. 

 

"Saya mendapat mandat tunggal dari DPP PPP, dan sebagai kader serta semua pengurus juga sudah sepakat saya yang maju sebagai calon. Tinggal sekarang mengkomunikasikan dengan partai PDIP, yang sudah sepakat berkoalisi," ungkap Said Usman.

 

Berbeda dengan PDI-P yang masih malu-malu memperlihatkan kepada siapa surat tugas diamanahkan, meski diyakini tidak untuk calon petahana Firdaus MT yang saat ini masih memegang kendali pemerintahan di Kota Pekanbaru.

 

Siapakah diantara masing-masing utusan yang bakal dicalonkan duduk di kursi satu dan dua, masih dalam tahap pembicaraan intens oleh masing-masing partai. Namun, jika nantinya Dwi Agus positip maju menggunakan perahu partai yang identik dengan warna merah itu, hampir dipastikan skenario pasangan Dwi Agus dan Said Usman akan diumumkan.

 

Ada pun koalisi yang sudah disepakati itu merupakan, koalisi pertama pada Pilwako 2017 mendatang. Sementara partai lain masih melakukan penjajakan.(R03/i)