PEKANBARU (RIAUSKY.COM)– Kondisi kabut asap di Riau dari hari ke hari semakin parah. Namun sejauh ini belum mengganggu kabut aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Kondisi ini sedikit berbeda dengan di Kota Dumai. Dengan jarap pandang hanya berkisar 1 kilometer, pengelola bandara menutup aktivitas penerbangan dan mengalihkan pendaratan pesawat ke Bandara SSK II.
“Sejauh ini aktivitas Bandara SSK Pekanbaru masih normal,” kata Airport Duty Manager Bandara SSK Pekanbaru, Bambang S, Ahad, 28 Agustus 2016.
Dia mengatakan, jarak pandang di area Pekanbaru masih di atas ambang keselamatan Bandara SSK Pekanbaru. “Jarak pandang (Visibility) di Bandara SSK Pekanbaru 1.800 meter. Ini masih aman untuk penerbangan,” sambungnya.
Pesawat kedatangan dan keberangkatan sejauh ini masih bisa beraktivitas. Hari ini udara di Riau semakin buruk. Di Kota Dumai jarak pandang hanya satu Kilometer. Kondisi ini menurun dari hari normal yang jarak pandang delapan Kilometer.
Selain Dumai, jarak pandang di Pekanbaru juga menurun. Jarak pandang hanya dua Kilometer. Dampak kabut asap juga sudah membuat ratusan warga Riau mengungsi. Kabut asap di Riau juga sudah mengarah ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Akibat asap yang mengganggu jarap pandang, Ahad, 28 Agustus 2016 pagi tadi dilaporkan satu pesawat Pelita Air rutwe Jakarta Dumai terpaksa batal mendarat di Bandara Pinang Kampai Dumai.
Pesawat tersebut diperintahkan untuk melakukan pendaratan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.(R03/i)
Listrik Indonesia
