PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Tak selamanya berada di kota besar akan mendapatkan banyak kemudahan fasilitas. Buktinya, warga Rumbai Pesisir merasakan bahwa mereka masih kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Hal ini terungkap saat reses anggota DPRD Riau H. Erizal Muluk di RT 01 RW 02, Gang Cendana Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai Pesisir, Selasa, 30 Agustus 2016. Kepada Erizal Muluk, warga tak minta yang muluk-muluk, tapi hanya minta diperhatikan soal air, yakni air bersih.
Kepada Ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru ini, warga Rumbai Pesisir mengatakan selain air bersih, mereka juga minta diperhatikan soal jalan semenisasi dan pembangunan draenase untuk mengantisipasi banjir yang terjadi hampir setiap tahun.
Dan warga berharap Erizal Muluk bisa mengusulkan pembangunan sumur bor di APBD Perubahan Riau 2016. ''Kami kesulitan untuk dapat air bersih karena minimnya sumur bor,'' kata salah seorang warga seperti dilansir dari goriau.
Selain air bersih, warga juga minta minta dibelikan net bola voli sebagai sarana olahraga masyarakat, serta minta dibantu pembangunan posyandu yang belum dipasang lantai keramik. Intinya warga meminta aspirasi yang disampaikan itu, jadi bahan pertimbangan untuk pembangunan kedepan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Erizal Muluk mengatakan, semua pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah berproses atau melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan di tingkat kelurahan, sehingga tidak serta merta dapat dilakukan saat ini. ''Tapi kalau untuk net bola voly dan keramik Posyandu, akan saya serahkan langsung,'' sebutnya.
Pada pertemuan itu, Mantan Wakil Walikota Pekanbaru ini mengharapkan adanya sinergi pembangunan yang dilakukan baik antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota Pekanbaru, serta partisipasi dari masyarakat.
''Reses ini merupakan salah satu cara kami untuk mendapatkan data akurat dan terkini tentang keinginan dari masyarakat. Karena itu kami berharap masyarakat juga pro aktif untuk menyampaikan keluhan secara langsung, sehingga pembangunan dapat berjalan segera,'' tutupnya.(R03/i)
Listrik Indonesia
