Pemko Tolak Bayi Umur 4 Bulan Masuk di Posko Evakuasi, Ini Alasannya

Pemko Tolak Bayi Umur 4 Bulan Masuk di Posko Evakuasi, Ini Alasannya

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bayi berumur empat bulan atas nama Nabil Khoirin Rahman tidak diterima di posko evakuasi bayi dan balita yang ada dikantor walikota.

"Nabil memang demam dan sesak nafas karena batuk pilek sejak 4 hari lalu, saya kira tadi bisa dirawat dipokso evakuasi,"ungkap  Sulastri, orang tua Nabil yang tinggal di Kelurahan Tangkerang Labuai,Kecamatan Bukit Raya, Kamis (8/10).

Sulastri mengaku memperoleh informasi adanya posko evakuasi bayi dari tetangganya. Dibenarkan Sulastri dirinya tidak ke puskesmas dulu membawa Nabil tapi langsung saja membawa ke kantor walikota.

"Saya dengar ada posko evakuasi bayi makanya tadi dari rumah langsung kemari, "tambahnya lagi. Dilain sisi, Kasubag Informasi dan Pengaduan Masyarakat Setda Humas Pekanbaru,Mawardi menjelaskan bahwa bayi yang ditampung diposko evakuasi adalah bayi sehat dari keluarga tidak mampu. Kalau yang sakit dikhawatirkan bisa menular ke bayi lainnya.

"Untuk kasus Nabil kita arahkan untuk dirawat terlebih dahulu di Puskesmas Harapan Raya, kalau nanti kondisinya sudah membaik bisa kembali datang ke posko evakuasi dikantor walikota,"jelas Mawardi. (RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index