Banyak yang Protes, Warga Minta Parkir di Area MTQ Pelalawan Digratiskan

Banyak yang Protes, Warga Minta Parkir di Area MTQ Pelalawan Digratiskan
MTQ Pelalawan
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - ‎Sangat disayang Pemkab Pelalawan Kutip Parkir untuk jasa keamanan warga pada pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten. Hal ini ditentang sejumlah tokoh agama Kabupaten Pelalawan.
 
"Jelas ini kita sayangkan, ini momen regius, apa tak ada cara lain, dan ini sangat luar baisa, Pemkab bayar jas keamanan secara tak lansung dengan melegalkan bayar parkir. Apa tak adalagi yang gratis walau hanya mendengarkan lantunan Ayat-ayat Alquran. Mau jadi apa bangsa ini," Jelas H M Sidik Tokoh Agama Kecamatan Langgam yang saat memberikan komentar ikut serta pawai Ta-aruf pada rangkaian kegiatan  MTQ Ke 15 Pangkalan Kerinci, Kamis (1/09/2016).
 
"Saya tegaskan, sebelum ini terlanjur dieksekusi di lapangan, Bupati Pelalawan HM Harris bisa perintahkan bawahanya untuk membatalkan ini," tuturnya, seraya juga menyampaikan kegitan MTQ ini juga merupakan puncuk dari Program Magrib Mengaji.
 
"Sekali lagi, kebijakan Pemkab ini sangat luar biasa," tuturnya kesal sekali lagi. Nah, kalau seandainya kendaraan warga hilang siapa yang tanggung jawab. Ini kan semua tidak jelas, yang tahu mereka hanya memperkaya pribadi dan oknum tertentu.
 
Meskipun sejumlah pihak mengharapkan agar panitia tidak mengutip tarif parkir untuk perhelatan MTQ ke-15 Tingkat Kabupaten Pelalawan, namun Pemkab Pelalawan melalui panitia tetap bersikeras mengutip parkir kendaraan sepeda motor sebesar (roda 2) Rp1000 dan untuk roda 4 Rp2000.
 
Camat Pangkalan Kerinci Dahnil kepada awak media, usai pawai ta'aruf,Kamis (1/8/2016) menyebutkan bahwa pada awalnya rapat panitia ada dua opsi digratiskan atau membayar parkir. Selanjutnya pihak Dishub menyerahkan kepada pihak Kecamatan Pangkalan Kerinci. 
 
"Karena tingkat pencurian kendaraan cukup tinggi, dan juga untuk jasa penjaga dari pemuda Seminai dan Kuala Terusan hasil rapat Kita dengan 2 pemuda setempat tersebut maka diputuskanlah parkir tetap dikutip namun tidak membebani masyarakat. Untuk kendaraan roda 2 Rp1000 dan kendaraan roda 4 Rp2000. Kalau ada yang mengutip lebih dari itu tolong segera laporkan ke panitia," paparnya.
 
‎Saat disinggung soal tidak bisa digratiskannya parkir mengingat momentnya adalah MTQ, kembali Camat Dahnil bersikeras ini sudah diputuskan pada rapat bersama pemuda setempat,parkir tetap dikutip bayaran namun tidak memberatkan. 
 
"Ya untuk keamananan kendaraanlah dengan jasa penjagaannya, mudah - mudahan tidak memberatkan," terangnya.
 
Saat hal ini ditanyakan kepada Kadishub Pelalawan T.Ridwan Mustafa tidak banyak komentar dan mempersilahkan awak media untuk mempertanyakannya kepada Camat Pangkalan Kerinci Dahnil. 
 
Sejumlah warga yang ditemui terkait pengutipan parkir hampir seluruhnya menyayangkan adanya kutipan. "Ini momentnya MTQ bukan hiburan bang, Memang tidak berat tapi ya susah juga ngomongnya soalnya mau nonton MTQ parkir juga bayar kan panitia bisa menekel ini," tukas Erni Putri salah seorang warga Pangkalan Kerinci. (R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index