TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Satu lagi kasus bocah dengan kelainan fisik terjadi di Indragiri Hilir, Riau.
Sariatul Rahmah (7 tahun), bocah asal Desa Teluk Pantaian, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Indragiri Hilir divonis menderita penyakit langka, Dystrophi Epidermolysis, dimana kulitnya akan melepuh manakala terjadi luka atau lecet.
Kini, bocah malang yng harusnya duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar tersebut hanya bisa terbaring lemah tak berdaya di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada, Tembilahan, Indragiri Hilir.
Selain menderita kulit melepuh, dimana bgian kulit luarnya mengelupas, Sariatul juga divonis menderita gizi buruk, sehingga kondisi kesehatannya terus menurun.
Hasil diagnosa dokter. Tapi Sariatul berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga untuk pengobatannya butuh bantuan dermawan,
"Menurut diagnosa dokter anak ini menderita 'Dystrophi Epidermolysis', juga menderita gizi buruk," kata Ketua Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto SH, usai menjenguk Sariatul, yang ayahnya hanya bekerja menerima upah menebas (membersihkan) kebun milik orang lain ini.
Tampak kondisi anak ini sangat menyedihkan, karena bagian tubuhnya sampai ke bagian muka, melepuh seperti mengalami luka bakar. Ia terlihat sangat menderita dengan penyakit yang dideritanya ini.
Seperti dilansir dari gagasanriau, Banyak pihak yang menaruh belas kasihan dengan kondisinya, apalagi orang tuanya dalam kondisi tidak mampu. Bagi dermawan yang berniat membantu dapat menyalurkannya melalui Komunitas Pecinta Sedekah Inhil (KPSI) Rekening KPSI Bank BCA 8635077677 atas nama Junaidi. Bagi yang berniat membantu dapat menghubungi Yuhendra Raju 085265641505, Sandra 085364251097 dan Dayat 085278302928.
Dystrophi Epidermolysis adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dan ditandai dengan terbentuknya lepuh jika terkena trauma fisik (seperti luka lecet, gesekan terus menerus, dll). Ini adalah penyakit langka, hanya diderita 1 diantara 10.000-100.000 anak.(R01)
