PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Belum selesai persoalan polemik pedagang yang ada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) karena belum jelasnya kapan pembangunan Plaza Sukaramai Sudirman dibangun, muncul masalah baru.
Pemko Pekanbaru mengumumkan secara resmi bahwa pembangunan Plaza Sukaramai akan disulap menjadi Hotel Bintang Lima berlantai 12.
Persoalan itu, mendapat kritikan dari Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ali Suseno. Dia menyebut bahwa, konsep alihfungsi yang diterapkan Pemko dinilai tidak masuk akal dan tidak pro terhadap para pedagang kecil.
“Wacana Pemko membangun hotel di Plaza Sukaramai itu mengada-ada. Ini jelas menyalahi aturan dan kesepakatan antara pengelola dengan para pedagang. Saya kecam wacana ini,” ucap Ali Suseno, saat dikonfirmasi, Kamis, 1 September 2016.
Bahkan, wacana Pemko Pekanbaru terkait alihfungsi pembangunan pasar Plaza Sukaramai yang dialihfungsikan itu, sudah lama diketahuinya. Politisi dari Partai Hanura itupun membenarkan hal itu.
“Jadi ini (alihfungsi) sudah tidak lagi isapan jempol. Kalau wacana itu tetap dilanjutkan, jelas kita sayangkan dan kita tidak setuju karena tidak sesuai dengan rencana awal,” urainya.
Katanya lagi, dari konsep itu, jelas berbenturan dengan komitmen awal Pemko Pekanbaru yang mana, konsep pasar plaza Sukaramai diprioritaskan untuk pedagang menengah kebawah.
“Harusnya, Pemerintah lebih memperhatikan nasib pedagang. Kita setuju jika banyak investor di Pekanbaru, tapi jangan korbankan pedagang. Karena ini menyangkut kelangsungan hidup ribuan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya Ketua Tim Kajian Pemanfaatan Barang Milik Daerah Azmi usai rapat bersama SKPD terkait, mengungkapkan bahwa pihaknya membenarkan adanya rencana pembangunan hotel bintang lima di kawasan Plaza Sukaramai.
Bahkan dalam pertemuan bersama pedagang Pasar Plaza Sukaramai, Selasa, 30 Agustus 2016 kemarin, pihaknya menyebut bahwa rencana itu saat ini masih dalam pembahasan lebih lanjut.
Meski Azmi mengakui, baru mengetahui rencana pembangunan tersebut baru-baru ini. Namun wacana pembangunan tersebut telah lama diajukan oleh pengelola Plaza Sukaramai.
“Sebelum-sebelumnya tak ada wacana tersebut,” pungkasnya belum lama ini. (R04)
Listrik Indonesia
