Serahkan 9 Sepeda Motor Kendaraan Operasional Din

Said Hasyim: Jangan Adalagi Masyarakat yang Mengeluh Tak Mendapat Pelayanan Kesehatan

Said Hasyim: Jangan Adalagi Masyarakat yang Mengeluh Tak Mendapat Pelayanan Kesehatan
Kendaraan operasional UPT Puskesmas di Meranti
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H  Said Hasyim menyerahkan 9 sepeda motor kendaraan operasional untuk Unit Pelayanan Terpadu (UPT), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Dinas Kesehatan Se-Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Penyerahan dilakukan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Dinas Kesehatan Jalan Kesehatan, Selatpanjang, Kamis (1/9).
 
Turut hadir dalam acara itu Asisten III Sekdakab. Meranti H. Tengku Akhrial, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Irwan Suwandi serta jajaran pegawai dilingkungan Dinas Kesehatan, serta para dokter dan petugas UPT Kesehatan lainnya.
 
Pada kesempatan itu,  H. Said Hasyim berharap petugas kesehatan di UPT dapat melakukan pelayanan jemput bola. Terlebih lagi dengan adanya fasilitas sepeda motor operasional yang telah diberikan oleh pemerintah kepada para petugas UPT Kesehatan. 
 
"Terkadang masyarakat karena tidak ada uang segan datang ke Puskesmas, jadi mari kita jemput bola dengan mendatangi rumah pasien, ini merupakan sebuah tugas yang mulia, dan itu juga telah menjadi sumpah para dokter dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat apapun kondisinya," ujar  Said.
 
Wabup menyadari tugas dari para pegawai kesehatan di UPT Kesehatan lumayan berat, namun jika dibanding dengan daerah lannya di Indonesia, tugas di UPT Kesehatan di Meranti masih lebih baik, karena tidak perlu menempuh perjalanan yang jauh dan berhari-hari, bahkan disalah satu wilayah di Indonesia para perugas kesehatan harus melewati jalan darat dan laut serta di hadang gelombang tinggi. 
 
"Saya rasa didaerah kita tidak ada laut, kita memiliki 3 UPT ditiap pulau mungkin tidak terlalu sulit, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memberikan pelayanan optimal," jelasnya.
 
Bupat H. Irwan meminta dengan segala fasilitas yang dimiliki, pelayanan yang belum maksimal secara berangsur dapat ditingkat, mulai dari pelayanan kesehatan kepada balita, ibu hamil, orang jompo, serta masyarakat kurang mampu. 
 
"Pemerintah telah memberikan fasilitas, saya harap jangan ada lagi masyarakat mengeluh karena tidak mendapat pelayanan kesehatan," paparnya.
 
H. Said Hasyim juga sempat mengecek stock obat kepada Dr. Irwan Suwandi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Meranti yang mengaku stock obat cukup jadi memang tidak alasan. Namun ditegaskannya jika masih ditemui kendala dilapangan ia meminta segeranya berkoordinasi dengan Camat setempat, bila perlu ke Kabupaten, artinya jangan ada masalah yang terabaikan, namun diakui Wabup selama ini dirinya tidak mendengar semua dapat terlayani dengan baik. 
 
Untuk itu secara pribadi Wabup mengucapkan apresasi kepada Dinas Kesehatan dan jajaran. "Dinas Kesehatan dibanding dinas lainnya memiliki kinerja yang dapat dibanggakan, ini berkat kepemimpinan dan kerjasama yang baik, dari atas sampai ke unit terkecil di Desa, saya ucapkan terima kasih," ujarnya dengan singkat.
 
Di moment tersebut, H. Said Hasyim juga meminta Kepala UPT Kesehatan berkoordinasi dengan para kader penggerak PKK di Kecamatan untuk mengaktifkan kembali pos pelayanan terpadu untuk membantu para Balita dan Lansia yang suku pernah ada, namun karena sesuatu hal menjadi stagnan. 
 
"Saya heran dulu tak ada duit bagus, sekarang ada uang justru timbul masalah, petugas sering tak ada ditempat, saya minta Ka. UPT bisa tinggal ditempat jangan samakan dengan pegawai SKPD lain masuk jam 8.00 balik pukul 16.00 karena masyarakat sakit dan melahirkan tidak terjadwal," ungkapnya sambil tersenyum.
 
Meski begitu, Iapun meminta Kepala UPT dan jajaran jangan berkecil hati, tetap semangat untuk membesarkan unit kesehatan di Kecamatan dan Desa seperti Posyandu dan lainnya. 
 
"Kepala UPT bekerjasama dengan Kader PKK di Kecamatan dan Desa mari bekerja apa yang bisa dilakukan, jangan menunggu, khususnya para kader PKK, yang namanya kader itu beri pelayanan tanpa disuruh, tanpa diperintah, mana yang tidak aktif mari kita aktifkan lagi dan kembali terjun lagi ketengah masyarakat," harapnya.
 
Dengan berkumpul langsung dengan masyarakat menurut Wabup ada kenikmatan tersendiri yang sulit diungkapkan, disitu para kader dan petugas kesehatan dapat bertegur sapa langsung dengan masyarakat mulai dari memantau ibu hamil sampai pembinaan gizi keluarga. 
 
"Menghidupkan posyandu kita dapat bergaul dengan masyarakat dan banyak persoalan yang bisa dituntaskan," pungkas Wabup seraya kembali berharap dengan kemampuan dan seluruh fasilitas yang telah diberikan pemerintah kepada para petugas kesehatan mulai dari Kota hingga kepelosok Desa dapat memberikan pelayanan optimal kepasa maayarakat. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index