Sering Padam Lampu di Pekanbaru, Dewan Ajak Masyarakat Tagih Royalti ke PLN

Sering Padam Lampu di Pekanbaru, Dewan Ajak Masyarakat Tagih Royalti ke PLN
Roni Amriel
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Seringnya terjadi Pemadaman Listrik, membuat masyarakat Pekanbaru semakin resah. Bahkan, dalam sehari PLN melakukan pemadaman selama Empat kali dalam sehari. 
 
Tak heran, kinerja PLN mendapat sorotan oleh kalangan legislatif. PLN dianggap tidak pernah peduli dengan kondisi masyarakat dan dampak kerugian yang ditimbulkan.
 
“PLN harusnya memberikan royalti pengganti ke masyarakat akibat dari pemadaman yang dilakukan PLN. Kita hitung secara ekonomi berapa masyarakat Pekanbaru yang dirugikan dari pemadaman listrik terutama di jam-jam kerja,”kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel, kepada wartawan, saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Senin, 5 September 2016.
 
Banyak kata Roni, kerugian yang ditimbulkan, seperti peralatan eletronik yang bernilai tinggi mengalami kerusakan yang cukup parah. Harusnya, PLN bisa menginventarisir hal itu. Tak heran, dengan royalti dianggap bisa menebus kesalahan PLN untuk masyarakat.
 
“Sekarang kan kondisinya tidak demikian, Jangan enak di PLN aja ndak enak di masyarakat. Giliran masyarakat terlambat diputus, giliran PLN tidak menjalankan kewajibannya apa hak masyarakat, itu yang harus ditegaskan ke PLN,” tegasnya.
 
Politisi partai Golkar ini menganggap pemadaman yang terus terjadi sampai detik ini, menandakan bentuk ketidakmampuan PLN dalam melayani distribusi jaringan listrik yang baik untuk masyarakat. PLN sebutnya, selalu beralasan klasik dengan alasan defisit.
 
“Kalau hanya persoalan defisit, PLN harusnya letakkan genset setiap kelurahan, berapa kira-kira energi yang butuh di setiap kelurahan, siapkan gensetnya.  Tinggal mensosialisasikan ke masyarakat, begitu hidup genset yang boleh di hidupkan itu lampu, listrik-listrik yang digunakan untuk kepentingan hidup saja, sementara untuk kepentingan kenyamanan dan kemewahan di hentikan dulu seperti AC,” paparnya.
 
Menurutnya, dengan solusi yang ditawarkannya itu, tentunya bisa membantu masyarakat yang selama ini sudah resah dengan pemadaman dari tahun ke tahun.
 
“Seharusnya PLN juga harus tahu mereka hidup juga karena masyarakat,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index