PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sampai hari ini masih ada beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di sisi Jalan Teratai. Padahal Pemerintah Kota (Pemko) sudah melarang Pkl berjualan di jalan teratai dan telah menyediakan tempat relokasi yakni, pasar Higenis Pekanbaru.
Isu pun mencuat, tidak tegasnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru lantaran Wali kota bakal kehilangan suara saat Pilwako jika PKL dipaksa pindah ke Pasar Higienis yang telah disediakan.
"Penertiban ini tidak ada kaitannya dengan Pilwako, penertiban tetap akan dilakukan dan tidak akan ada torelansi meski Wali kota sekarang ini kembali mencalonkan diri sebagai Wali kota LAGI," kata Assisten I Bidang Pemerintahan, Azwan, Selasa, 6 September 2016.
Azwan juga mengaku telah berkonsultasi mengenai langkah penertiban PKL kepada Wali kota Pekanbaru, Dr H Fiedaus ST MT.
"Saya sudah pernah bicarakan juga dengan Pak Wali kota, justru beliau mendukung penertiban secepatnya. Juga tidak akan takut bakal kehilangan suara dalam Pilwako akibat penertiban terhadap PKL," sebut Azwan.
Saat ini, kata Azwan, pihaknya sedang mengatur strategi bersama tim yustisi. Namun ia berharap, sebelum penertiban benar-benar dilakukan, para PKL segera pindah dengan kesadaaran sendiri.
"Dalam waktu dekat kami akan buat surat teguran kepada pedagang yang masih membandel. Karena diantaranya ada yang sudah masuk ke pasar higienis namun kemudian memilih keluar lagi," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
.jpeg)
