Begini Tantangan Pedagang Pasar Sukaramai pada Wal

Bapak Renovasi, Kami Pastikan 1.800 Pedagang dan keluarganya Dukung Bapak Wali Kota Kembali...

Bapak Renovasi, Kami Pastikan 1.800 Pedagang dan keluarganya Dukung Bapak Wali Kota Kembali...
Suasana dialog Wali Kota Pekanbaru dengan perwakilan pedagang pasar Sukaramai.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Walau pertemuan Wali Kota Pekanbaru dengan pedagang Pasar Sukaramai yang tergabung dalam AP3S sempat tegang, namun, kondisi tersebut akhirnya cair kembali.
 
Dua tuntutan pedagang, yakni, meminta segera dilakukan renovasi terhadap pasar yang terbakar serta meminta Pemko pekanbaru mengambil alih pengelolaan TPS Sukaramai sampai selesainya proses renovasi akhirnya menemukan jawaban dari Wali Kota. 
 
''Prosedur tetap harus diikuti, kita tidak berani melangkahi hukum. Karena, baik pun tujuan saya, kalau melanggar hukum tetap saya di posisi yang salah dan berhadapan dengan konsekwensi hukum,'' kata wali kota saat membuka pembicaraan dengan pedagang. 
 
''Hanya saja, secara teknis, saya beri penjelasan, kalau kita akan mengupayakan segera. Hitungannya, kita memberi waktu kepada Tim konsultan Hukum Pasar Sukaramai ini untuk meneliti kembali detail kontrak pengelolaan Pasar SUkaramai. Selanjutnya, kita akan upayakan adendum bisa dilakukan dalam dua minggu ke depan dan selanjutnya saya akan setujui dimulainya renovasi,'' imbuh Firdaus disambut haru para pedagang. 
 
''Bila kita hitung sesuai kalender teknis, Renovasi harus ditender ulang, harus dilelang. Prosesnya diperkirakan butuh waktu sekitar dua bulan setelah ada adendum kontrak antara Pemko dengan PT MPP. Jadi perkiraan kita secepat-cepatnya Desember, atau Januari sudah bisa dimulai,'' imbuh Firdaus. 
 
Dijelaskan Firdaus, dia meminta pemahaman dari pedagang tentang proses panjang yang harus dilalui untuk bisa melakukan renovasi pasar tersebut. ''Karena ini bukan aset pribadi atau swasta. Ini aset negara yang harus bisa dipertanggung jawabkan. Karena itu, Pemko didampngi Konsultan hukum dan tim. Kami di sini satu suara, sama dengan pedagang, ingin segera direnovasi,'' ungkap Firdaus. 
 
Pedagang yang mendengarkan penjelasan tersebut pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali kota. ''Memang Pak, kami sudah dengar dari pihak MPP di Jakarta kemarin, katanya mau direnovasi bulan januari. Tapi Pak, jujur, kami tak percaya. Dulu, janjinya, bangun TPS paling lambat dua minggu setelah kebakaran, sampai dua bulan tak kelar. Dulu Pak Wali bilang, TPS untuk pedagang yang kiosnya terbakar, digratiskan. Tapi buktinya, kami dipaksa bayar dengan mahal,''ungkap pedagang. 
 
''Kami bahagia Pak Wali bicara terbuka tentang proses ini, paling tidak kami tahu, ini tahapannya. Kami berjanji Pak Wali, kalau memang renovasi ini dilakukan sebelum akhir masa jabatan, kami pastikan bulat, suara Pedagang Pasar Sukaramai untuk Bapak. Kami di pasar itu ada 1.800 pedagang. Ada istri, ada anak menantu, ada juga orang tua dan mertua kami. Kampi pastikan, tidak akan lari pinng dari tampuk, Kami bulat mendukung Pak Wali,'' ungkap Ismet Bakri yang membuat suasana pertemuan menjadi penuh tawa. 
 
Firdaus yang mendengarkan kepolosan pedagang pun menjelaskan, bukan itu yang menjadi alasan utama dari menyegerakan renovasi pasar Sukaramai. Tapi karena memang itu sebuah keharusan. ''Saya berterima kasih atas dukungannya. Tapi saya minta, tolong kito kawal proses ini supaya bisa berjalan sesuai harapan dari pedagang dan tidak ada aturan yang akan dilanggar,'' kata Firdaus. 
 
Perundingan panjang pedagang dengan Wali kota Firdaus berakhir sekitar pukul 11.30 WIB diakhiri dengan acar makan sate bersama.(R03)

Listrik Indonesia

#Pasar Plaza Sukaramai Ramayana

Index

Berita Lainnya

Index