PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Perusahaan Rokok melalui distributor rokok nampaknya tak lagi memilih dan memilah tempat untuk memasang iklan produk rokok.
Kesannya ini terpampang di depan sekolah milik pemerintah. Bahkan tidak peduli lagi terhadap lingkungan.
Di dekat sekolah pun iklan rokok terpasang dengan besarnya. Warga protes, agar Pemkab Pelalawan segera menertibkan promosi rokok yang bukan pada tempatnya.
Salah satu lokasi terpasangnya spanduk promo salah satu produk rokok di depan lembaga pendidikan yakni di depan SMPN 1 Pangkalan Kerinci Jalan Maharaja Indra (Jalan Lintas Timur,red) Pangkalan Kerinci.
Spanduk dengan ukuran lumayan dan warna yang menantang dapat dilihat dengan jelas. Setiap harinya, ribuan pelajar dengan mudah menikmati iklan rokok tersebut.
Selain, SMPN 1 Pangkalan Kerinci, lokasi pemasangan promo rokok itu juga terhitung di depan Masjid Besar Al Muttaqien Pangkalan Kerinci dan tak jauh dari SMAN 1 Pangkalan Kerinci.
"Saya minta iklan rokok itu dicopot. Sangat tak wajar spanduk rokok di dekat lembaga pendidikan. Ini tambah merusak anak-anak kita," kata Tarmizi Ibrahim Ake, SE, tokoh pemuda Pangkalan Kerinci, Selasa (6/9/2016).
"Kalau distributor rokoknya tidak mau menurunkan, ya Pemda didesak untuk menertibkannya. Saya lihat sudah sangat lama baleho rokok itu terpasang di sana. Dah banyak komentar miring para orang tua terhadap iklan rokok ini. Kalau pasang ya pilih-pilih tempat lah. Sudahlah saya merokok, jangan anak-anak lagi ikutan," ungkapnya lagi.
Tarmizi yang juga Ketua DPC Golkar Kecamatan Pangkalan Kerinci ini juga mengingatkan Pemda terutama dinas yang terkait memberikan perizinan untuk lebih selektif dalam memberikan izin.
"Jangan sampai izin yang kita berikan justru merusak generasi muda kita, karena hanya mengejar pemasukan untuk daerah," tutupnya.
Beberapa pelajar SMPN 1 Pangkalan Kerinci juga tidak senang dengan iklan rokok dekat sekolah.
"Ya tak bagus saja iklan rokok dekat sekolah, meski ada teman-teman yang sudah merokok. Mestinya kan, dekat sekolah iklannya terkait pendidikan, bukan malah rokok yang merusak itu," ujar Aidil, salah seorang pelajar di sekolah yang di depan bangunan gedung sekolahnya dipasang iklan produk rokok. (R11)
Listrik Indonesia
