Minta Cabut SP3 15 Perusahaan Terlibat Karhutla

BEM UIR Minta Kapolri Copot Pejabat Polisi Kongkalikong dengan Pengusaha

BEM UIR Minta Kapolri Copot Pejabat Polisi Kongkalikong dengan Pengusaha
Aksi demo mahasiswa di depan Mapolda Riau. Foto Riaupos.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univeristas Islam Riau (UIR) melakukan aksi demo di depan Markas Polisi Daerah (Polda) Riau, Selasa, 6 September 2016. 
 
Mereka menuntut aparat kepolisian mencabut kembali SP3 perusahaan pembakar lahan dan menindak oknum-oknum aparat kepolisian yang diduga melakukan kongkalikong dengan pengusaha yang diduga lahannyaditemukan kebakaran hutan dan lahan. 
 
''Kami minta dipertemukan dengan Kapolda. Kami ingin mendapatkan penjelasan tentang proses SP3 dan bagaimana mungkin polisi bisa duduk semeja dengan oknum pengusaha yang diduga lahannya terbakar,'' ungkap salah seorang orator dari kalangan mahasiswa. 
 
Sayangnya, dalam aksi tersebut, Kapolda Riau tidak muncul. Sehingga suasana sempat memanas. Massa bahkan sempat berusaha mendorong pintu pagar Mapolda Riau. Mereka mengancam akan bertahan di depan Mapolda Riau sampai keesokan hari bila tak bisa berjumpa wali kota.
 
Suasana mulai mereda ketika  Staf Dit Reskrimsus Polda Riau AKBP Wahyu hadir di tengah massa dan berjanji akan memberikan foto kopi surat SP3 Polda Riau tersebut kepada demonstran. 
 
Koordinator Lapangan Tengku Farhan dalam orasinya menyebutkan, sudah 19 tahun nonstop riau mengalami kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dengan harapan bencana tahunan tidak terjadi lagi. Harapan itu muncul langsung dari lisan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya "Riau Bebas Asap 2016".
 
Menurut Tengku Farhan, hari ini Riau bahkan Indonesia geger dengan foto oknum penegak hukum dengan oknum pengusaha dan perusahaan sedang kongkalikong menandakan persahabatan yang baik. Hal ini menimbulkan dugaan masyarakat Riau ada apa di balik SP3 15 perusahaan yang diduga terlibat kebakaran hutan dan lahan 2015 lalu yang sangat janggal. Jelas ini melukai perasaan jutaan rakyat Riau.
 
"Maka kami dari Gerakan Mahasiswa UIR Peduli Riau menuntut pertama mendesak Kapolri copot oknum kongkalikong dengan bos perusahaan, kedua copot Kapolda Riau, ketiga usut tuntas SP3 atas 15 perusahaan, meminta salinan putusan SP3 Polda Riau, dan menagih janji Presiden RI Joko Widodo Riau Bebas Asap 2016," ungkap  Farhan.(R01/i)
 

Listrik Indonesia

#Polisi di Riau

Index

Berita Lainnya

Index