PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Melalui penerapan e-budgeting atau laporan anggaran secara elekronik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berhasil menghemat penggunaan anggaran sebesar kurang lebih lima ratus miliar dari enam triliun anggarannya.
Ini berdasarkan laporan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan Rb) Republik Indonesia, Asman Abnur di Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Riau, Rabu, 7 September 2016.
"Pak Gubernur sudah memperbaiki sistem yang sebelumnya manual jadi elektronik. Anggaran e-budgeting sudah dilaksanakan dan dilaporkan ke saya. Dengan uang itu bisa dibangun jalan," katanya.
Selain Provinsi Riau, Menurut Asman Abnur ada Provinsi lainnya yang sukses dengan penerapan sistem e-budgeting ini bahkan mampu menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-nya mencapai satu triliun, yakni Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
E-budgeting merupakan salah satu bagian dari penerapan 'Go iT' yang baru saja diluncurkan oleh Pemprov Riau. Sebagai wujud transparansi pelayanan pemerintah terhadap publik.
"Saya pikir sistem ini memberikan manfaat yang sangat besar dan transparansi akan terjadi. Sehingga masyarakat dapat melihat program-program mulai dari Gubernur hingga Walikota dari rumah," tandasnya. (KIKI)
Listrik Indonesia
.jpeg)
