RESESI EKONOMI, Firdaus Klaim Lapangan Kerja Terbuka Lebar di Pekanbaru

RESESI EKONOMI, Firdaus Klaim Lapangan Kerja Terbuka Lebar di Pekanbaru
Salah satu pusat perbelanjaan mewah dan hotel berdiri di Jalan Riau Pekanbaru.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kemampuan pemerintah dalam membiayai pembangunan tahun ini mengalami penurunan yang signifikan. Namun, di sisi lain, pemerintah Kota Pekanbaru menilai berhasil membuka kran akses bagi masyarakat untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. 
 
Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang terbuka di Pekanbaru dengan masuknya arus investasi di Kota Pekanbaru dalam beberapa tahun terakhir. 
 
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus ST, MT beberapa waktu lalu. 
 
''Kita memang dihadapkan dengan resesi. bukan cuma di Pekanbaru, tapi di Indonesia bahkan dunia. Tapi kita bersyukur, dalam beberapa waktu belakangan, lapangan pekerjaan dan modal berputar di Kota Pekanbaru lebih besar,'' ungkap dia. 
 
Hal tersebut diakui dia tidak terlepas dari tingginya arus investasi yang ,masuk di Pekanbaru. ''Jadi, kita terbantu. Di tengah krisies ekonomi yang membelit pemerintah, di tengah kesulitan pemerintah membiayai pembangunan, arus investasi masuk deras ke Pekanbaru,'' imbuh dia.
 
Karena itulah, sebut Firdaus, pemko tidak bisa berlama-lama untuk tidak membuka kran perizinan bagi masuknya investasi ke Pekanbaru. ''Kita sudah instruksikan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPTPM) untuk membuka perizinan sementara, supaya investasi masuk dan ekonomi berputar,'' ungkap Wali kota. 
 
''Terutama untuk pengembang, kalau memang sudah direncanakan, silahkan diajukan saja, kita buka, supaya bisa membuka lapangan pekerjaan, juga bisa mendorong investasi kembali bergulir,'' kata Firdaus. 
 
Semenjak beberapa bulan terakhir, Pemko Pekanbaru memang sempat menghentikan pelayanan untuk pengurusan perizinan melalui BPTPM, khususnya untuk kalangan pengembang perumahan dan properti yang ditandai dengan tidak diterbitkannya Izin mendirikan Bangunan (IMB).(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index