PEDAS...Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Pekanbaru Capai Rp70 Ribu per Kilogram

PEDAS...Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Pekanbaru Capai Rp70 Ribu per Kilogram
Mas Irba Sulaiman
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tingginya harga cabai di kota Pekanbaru, hingga saat ini membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru prihatin namun belum menemui titik temu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait pencairan solusinya. 
 
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman menyebutkan dari laporan hari ini, harga cabai di Pekanbaru menembus harga Rp 70 ribu/kilonya.
 
"Saat ini memang panen di Berastagi berkurang, ditambah pasokan terhambat, makanya harga bisa sampai segitu. Apalagi semua daerah di Sumatera ini memerlukan bumbu masak ini, gimana gak naik harganya. Ditambah lagi para spekulan memanfaatkan momen idul adha sehingga masyarakat makin menjerit karena harga cabai melambung tinggi," ujarnya.
 
Ia mengatakan solusi untuk kondisi yang terjadi saat ini adalah melakukan impor."Saya sudah prediksi pasti akan terjadi hal seperti ini. Seharusnya dari H-10 idul Adha itu sudah ada kebijakan terkait dibukanya kran impor ini. Dan memang kebijakan seperti ini harus dari pusat. Tapi provinsi mempunyai hak untuk mengusulkan hal tersebut ke pusat. Ini tidak, malah Pemprov sangat alergi kalau membahas masalah impor, gak tahu kenapa," tegasnya.
 
Dikatakan, saat ini Riau dan Pekanbaru khususnya sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). 
 
"Ini seharusnya harus kita manfaatkan, kita sudah MEA lho tapi kita gak memanfaatkan hal tersebut. Malah sekarang di Pemprov sibuk bahas masalah SOTK, padahal ada hal yang lebih urgent salah satunya masalah cabai ini," terangnya.
 
Untuk saat ini, ujarnya, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan agen yang ada di Berastagi untuk tidak mengurangi pasokan ke Pekanbaru. "Itulah lagi cara kita, tapi semuanya kan kembali kepada mereka (agen cabai-red) mau atau tidaknya. Karena kan yang butuh cabai ini bukan hanya Pekanbaru saja," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index