DITEBAS PARANG PANJANG KEPONAKANNYA, Tante Ros Tewas Dengan Leher Nyaris Putus

DITEBAS PARANG PANJANG KEPONAKANNYA, Tante Ros Tewas Dengan Leher Nyaris Putus
Ilustrasi
PELANGIRAN (RIAUSKY.COM)- Aksi pembunuhan sadis kembali terjadi di Riau. Seorang pemuda berinisial Zl alias JU (19) menebas leher bibinya Ros (35) hingga nyaris putus dan tewas di tempat. 
 
Peristiwa tersebut terjadi, Rabu, 7 September 2016 siang di Desa Rotan Semelur, Kecamatan pelangiran, Indragiri Hilir. 
 
Pangkal mula persoalan sendiri berawal dari ketika korban, Ros sedang melakukan bersih-bersih pekarangan di sekitar rumahnya. Saat itu, salah seorang anggota keluarganya bernama Apar menegur korban karena kayu bekas tebangan korban menutupi jalan. 
 
Apar minta supaya kayu-kayu tersebut dibersihkan, sehingga tidak mengganggu warga yang hendak melintas. 
 
Korban Ros  yang mendengar permintaan tersebut marah-marah sembari mengomel sambil terus melanjutkan pekerjaannya. Karena melihat Ros seperti itu, Apar pun masuk ke rumah Pelaku, Zl alias Ju yang hanya berjarak beberapa meter saja dari tempat korban berdiri. 
 
Meski Apar telah masuk ke dalam rumah, tetap saja Ros mengomel panjang, bahkan dengan nada sedikit tinggi. 
 
Tidak tahu alasannya, tiba-tiba saja, Zl, keponakan Ros keluar dari dalam rumah sembari membawa sebuah parah tebas yang ada di dekatnya sembari mendekati Ros yang masih saja terus menggerutu. 
 
Dengan refleks, pelaku menebas leher korban pada bagian kiri hingga nyaris putus. Korban pun langsung terdiam dan terhuyung dan tumbang ke tanah dengan leher bercucuran darah. 
 
Tak berselang beberapa saat, tubuh Ros pun langsung menggelepar dan meninggal di tempat. Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun langsung dibuat kaget, apalagi yang melakukan perbuatan tersebut adalah keponakan korban sendiri, Zl. Sementara pelaku Zl, pasca kejadian tersebut langsung melarikan diri dan menghilang. 
 
Kapolres Indragiri Hilir, AKPB Dolifar Manurung yang dikonfirmasi wartawan melalui PAUR Humas, Ipda Heriman putra membenarkan peristiwa sadis berujung kematian tersebut. 
 
''Kita sudah lakukan oleh Tempat kejadian Perkara (TKP) dan saat ini korban sudah berhasil diamankan,'' ungkap Heriman. 
 
Disebutkan dia, pelaku ditangkap di daerah Parit Tenaga Muda, Desa Rotan Semelur, Pelangiran. Saat dilakukan penangkapan, tidak ada perlawanan dari pelaku. 
 
Sampai saat ini, aparat masih mempelajari motif dari perbuatan sadis yang dilakukan tersangka pelaku. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah parang panjang bertangkai biru yang digunakan oleh pelaku serta parang pendek yang digunakan korban untuk membersihkan halaman.(R17)
 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index