PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kecelakaan Lalu lintas berujung maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera di Kandis, tepat di depan Bakso Wonogiri tidak jauh dari kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kandis, Sabtu, 10 September 2016 tadi.
Warga sempat dibuat panik sesaat setelah peristiwa tabrakan.
Seorang ibu dilaporkan mengalami luka parah setelah sepeda motornya tertabrak. Sedangkan anaknya yang masih balita dilaporkan tewas di tempat dengan kondisi luka di bagian kepala.
Sepeda motor korban hancur selepas tabrakan maut.
Kecelakaan dilaporkan terjadi antara mobil patroli jalan raya milik polisi dengan dua buah sebuah sepeda motor, salah satunya tercatat dengan nomor polisi BM 5782 SH.
Kedua sepeda motor terlihat rusak parah dengan kondisi bagian depan hancur.
Adapun mobil polisi yang diduga terlibat peristiwa tabrakan tersebut tercatat dengan nomor polisi 122548-IV. Belum diketahui siapa pengemudinya. Namun, sejumlah warga menyebutkan kalau pengemudi mobil operasional kepolisian tersebut adalah oknum petugas kepolisian.
Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan warga. Warga yang melihat peristiwa ini pun beramai-ramai berusaha membantu korban yang luka. Namun, dilaporkan, bocah yang juga anak korban bernama Boru Galingging meninggal akibat kecelakaan tersebut.
Status Immanuel Sidabutar mengecam penanganan lalakalntas melibatkan mobil patroli kepolisian di Kandis.
Sebuah akun facebook atas nama Immanuel Sidabutar menyebutkan kalau kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi mobil patroli polisi ugal-ugalan.
Immanuel juga mengirimkan sejumlah foto tentang lakalantas maut tersebut. Ratusan netizen yang umumumnya warga Kandis pun mengkritisi peristiwa tersebut.
Mobil polisi yang diduga bertabrakan dengan korban Boru Galingging dan bayinya.
Apalagi, saat peristiwa tersebut terjadi, tidak ada ketugas kepolisian yang berusaha datang membantu korban.
Immanuel yang mengaku adalah tetangga dekat korban pun mengeluarkan kritikan pedas atas peristiwa tersebut.
''Bapak POLISI kaliàn luar biasa jalan ini bukan milik kalian lihat akibat ulah kalian 1 orang anak meninggal dunia dan orang tuanya luka parah kalian tau nggak kalau kalian juga punya anak punya keluarga punya istri.sejak kejadian tidak ada1 pun polisi yang membantu mengangkat anak atau si ibu.sungguh kalian tidak punya hati nurani.#Kapolri #poldariau'' kata dia. (R01)
