PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Bencana asap yang melanda Provinsi Riau dan daerah-daerah lain di Sumatera dan Kalimantan selama dua bulan ini bukan hanya telah mengganggu kesehatan masyarakat secara masif, tapi juga telah menguji sikap berbangsa pemerintah dan masyarakat.
Demikian dikatakan Anggota MPR/ DPR RI H. Jon Erizal, SE, MBA. saat menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa Bernegara MPR RI di Aula Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru. Juga tampil sebagai narasumber Jupendri, S.Sos., M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau.
Lebih lanjut legislator kelahiran Bengkalis ini menjelaskan, pemerintah sebagai penyelenggara baik pusat maupun daerah telah mengalami krisis kepercayaan yang luas dari berbagai komponen masyarakat karena dianggap lamban dan abai. Sedangkan masyakat karena menderita, kecewa dan marah banyak yang bereaksi ekstrim, misalnya sampai menyurati pimpinan negara lain meminta bantuan. Ada pula yang kembali meneriakkan wacana 'Riau Merdeka.
"Semua itu karena pemerintah dan rakyat sama-sama tidak siap menghadapi bencana asap ini. Padahal kejadian ini berulang tiap tahun dan sudah 18 tahun. Seharusnya semua pihak bisa bersikap tanggap bencana," katanya.
Jon Erizal sependapat pemerintah harus meningkatkan kinerjanya dan menindak tegas pelaku pembakaran, terutama perusahaan yang terbukti lalai.
"Saya berharap tahun depan tidak terjadi lagi bencana asap masif. Semaksimal mungkin harus diminimalisir. Pemerintah dan rakyat semua harus dibuat tanggap bencana," katanya.
JE mengaku sangat prihatin. Dalam kapasitas sebagai Pimpinan Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan anggaran dia beruaaha mendorong agar dana penanggulangan bencana dan bantuan cepat turun. "Sebagai Wakil Rakyat Riau di pusat saya berusaha berbuat apa yang saya bisa. Sebaiknya semua kita berusaha bahu-membahu," katanya.
JE juga mengingatkan agar momentum kunjungan Presiden Jokowi ke Riau dalam waktu dekat benar-benar akan punya arti penting untuk Riau. "Semoga bermanfaat maksimal," pungkas mantan Calon Gubernur Riau ini. (ADV)
Listrik Indonesia
