Terkait Dugaan Mark-Up Proyek APBD Provinsi Riau di Bunut, Ini Tanggapan PT Serikat Putra

Terkait Dugaan Mark-Up Proyek APBD Provinsi Riau di Bunut, Ini Tanggapan PT Serikat Putra
Alat berat tengah bekerja
PANGKALAN BUNUT (RIAUSKY.COM) - Dugaan mark up dana APBD Provinsi Riau Rp500 juta yang melibatkan oknum aparat Desa Sialang Kayu Batu serta PT Serikat Putra terkait proyek peningkatan badan jalan desa Sialang Kayu Batu Kecamatan Bunut mencuat kepermukaan.
 
Manager PT Serikat Putra Mahadi saat dikonfirmasi media ini, Kamis (15/9/2016) via seluler guna memberikan tanggapannya.
 
"Desa Sialang Kayu Banut Kecamatan Bunut, bukan wilayah saya," jawabnya singkat seakan enggaan berkomentar. 
 
Begitu juga saat media meminta nomor ponsel Humas PT Serikat Putra, Ia kembali mengulang jawaban sama, itu bukan wilayah saya. "Kami punya kode etik sendiri,"tuturnya.
 
Kasus dugaan mark up ini, bahkan senyalir juga melibat secara tidak lansung Badan Inspektorat Kabupaten Pelalawan.
 
"Saya mengakui, ada pegawai Inspektorat yang turun, saya koordinasi dengan mereka, intinya meraka juga meng-aminkan apa yang kita lakukan. Dan juga dilakukan rapat desa," tutur Pj Kades Sialang Kayu Batu Sahruddin.
 
Saat dihubungi media via polselnya, Ia tidak menjelaskan rapat desa mana yang dimaksud, sehingga memanfaatkan alat berat perusahaan guna memuluskan dugaan mark-up dana APBD Provinsi Riau sebesar 500 juta rupiah tahun 2016. (R11)

Listrik Indonesia

#Mark-up Jalan Desa Sialang Kayu

Index

Berita Lainnya

Index